Berikan Informasi Salah Soal Kedatangan TKA China di Kendari, Berikut Penjelasan Kapolda Sultra

- Reporter

Rabu, 18 Maret 2020 - 12:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran Depok- Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Merdisyam menarik pernyataannya terkait informasi kedatangan puluhan tenaga kerja asing (TKA) di Bandara Haluoleo Kendari pada Minggu (15/3/2020). Ia mengakui informasi yang telah disampaikan kepada publik sebelumnya keliru. Sebab, belakangan baru diketahui ternyata 49 TKA tersebut baru datang dari China, sebelum bertolak dari Jakarta.

Dijelaskan dia, alasan informasi yang disampaikan tersebut keliru lantaran Pengelola Bandara Haluoleo tidak menyampaikan secara rinci riwayat perjalanan TKA tersebut sebelum dari Jakarta. Terlebih, PT VDNI tempat TKA baru asal China itu bekerja ketika dikonfirmasi juga menyatakan mereka merupakan pekerja lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena tidak ada TKA baru yang datang. Dan saat itu juga kami peserta rapat kaget dengan video yang beredar, dan informasi yang kami sampaikan juga mendadak,” kata Merdisyam dalam keterangan pers di Media Center Mapolda Sultra, Selasa (17/3/2020).

Atas kesalahan informasi yang disampaikan itu, pihaknya selaku petinggi Polri di Sultra mengaku minta maaf. “Permohonan maaf kepada rekan-rekan sekalian dari saya sebagai Kapolda Sultra,” kata Merdisyam.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara Sofyan menampik adanya informasi yang menyebut bahwa 49 TKA asal China yang tiba di Kendari itu datang dari Jakarta karena mengurus perpanjangan visa. Ditegaskan dia, bahwa mereka yang baru datang di Kendari itu adalah TKA baru yang berasal dari Provinsi Henan, China, yang akan bekerja di perusahaan smelter di Konawe. Sebelum dari China, mereka juga diketahui sempat transit dari Thailand. “Jadi mereka ini orang baru dari China, bukan memperpanjang visa, tapi mereka TKA baru,” terangnya.
Kedatangan TKA China di Kendari, Berikut Penjelasan Kapolda

Berita Terkait

Chandra Rahmansyah Gaungkan Creative Hub, Mendengar Aspirasi Pemuda Depok
Calon Walikota Depok, Supian Suri Ungkap Potensi Besar Beasiswa Depok yang Belum Digali
Kampanye Dimulai, Supian-Chandra Ajak Pendukungnya Jaga Kondusifitas & Santuy
Didukung Ulama Dalam Deklarasi KUDUSS, Supian Suri Terharu dan Termotivasi Menangkan Pilkada Kota Depok
Siap jadi Jurkam, Ayah Ojak Bakal Ajak Ayu Ting Ting di Kampanye Supian-Chandra
Chandra Rahmansyah Ajak Ribuan Warga Tapos Gerak Jalan Sehat, Kenalkan Program Unggulan untuk Depok 2025-2030
Gerakan Muda Perubahan mentertawakan Aksi bodoh Wakil Wali Kota Depok
Hasil Survei Supian-Chandra Salip Petahana, Jubir Muda: Warga Depok Inginkan Perubahan

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:47

Solid Menangkan Supian-Chandra, Mazhab HM : ‘Generasi Gen Z jangan Apatis Terhadap Politik

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:41

Warga Depok Resah Akibat Macet di Jalan Kartini, Supian Suri Paparkan Langkah Konkret

Senin, 7 Oktober 2024 - 22:04

Dukung Supian-Chandra, Warga Minang Kota Depok Deklarasi Bentuk Relawan Rumah Gadang Kito

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:39

Calon Wali Kota Supian Suri Sebut Depok Butuh Solusi Nyata, Bukan Sekadar Kartu

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:26

3 Generasi Warga Komplek Purn Kopassus Pelita 1 Sukatani Kompak dukung Supian Suri

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:55

Jalan Raya Sawangan Macet Tak Kunjung Usai, Ini Langkah Berani Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:59

Tak Ada Lagi Anak Depok yang Putus Sekolah, Hamzah Paparkan Rencana Supian-Chandra

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:38

Satu Dekade Legacy Presiden Jokowi: Capaian Infrastruktur Begitu Masif

Berita Terbaru