Siarandepok.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok melakukan upaya mengurangi titik banjir melalui berbagai cara, salah satunya merancang program penanggulangan banjir untuk diterapkan di tahun 2020.
“Total bencana longsor dan banjir yang telah kami petakan berjumlah 136 titik. Untuk menekan angka itu, kami telah memiliki beberapa program. Salah satunya rehabilitasi, normalisasi dan penurapan saluran irigasi di 33 lokasi se-Kota Depok,” ujar Kepala DPUPR Kota Depok Dadan Rustandi, di Balai Kota, Rabu (11/03/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dadan mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pembangunan dan rehabilitasi terhadap bangunan irigasi di enam lokasi, yaitu Bendung saluran Cabang Barat (BCB) Kelurahan Grogol, BCB Kelurahan Krukut dan lain-lain.
“Kami juga menormalisasi drainase dengan melibatkan masyarakat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Menata sistem drainase utama Kota Depok serta penataan Daerah Aliran Sungai (DAS),” terangnya.
Dadan menambahkan, pihaknya berencana melakukan konservasi dan pemanfaatan situ sebagai resapan air yang pengerjaannya akan dilakukan di 14 lokasi, seperti, penurapan kali inlet Situ Cilodong, penurapan dan normalisasi saluran inlet Situ Tipar, penurapan Situ Cinere dan lainnya.
“Semua kegiatan ini akan dilaksanakan melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA). Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan mampu mengurangi titik banjir dan longsor di Kota Depok,” tutupnya.