Siarandepok.com- Kunjung SD Islam PLUS Edu/Prog Ke Museum Kementrian Lingkunagan Hidup Dan Kehutanan di Dedung Manggala Wanabakti, Selasa 11/02/2020
Kunjungan Tersebut di pandu oleh Edukator yulianti,evy,rohmat, widiyanto guru wali kelas dan Murid kelas 4
Museum Kehutanan Nasional Manggala Wanabakti merupakan satu-satunya museum kehutanan yang berada di provinsi DKI Jakarta, museum kehutanan di resmikan pada 24 Agustus 1983 Oleh presiden Soeharto
Edukator mengatakan Jadi mereka menikmati pendidikan lingkungan hidup yang di mana ada 111 pohon yang di taman oleh perwakilan dari dilegasi dari berbagai negara pada saat kongrest ke hutannan kedelapan di tahun 1978 jadi pohon-pohon disini bisa di bilang siudah lama ada juga karena sudah tua ada kemngkinan dia mati atatau rubuh maka itu diganti dengan pohon yang sama yaitu bibitnya di taman di sebelah nya jadi sebelum di tebang di taro dulu bibitnya lalu di pastikan dulu pertumbuhan nya baru nanti yang tua siap untuk di potong karena klo tidak di tebang hawatir bisa berhaya atau fatal untuk orang yang sedang menikmati pemandangan di sekitar hutan kota ini sekitar
Dan yang berkunjung kebanyakan anak sekolaah dari SD, SMP hingga perguruan tinggi bahkan dari luarnegri yang biasa meneliti kehutanan para pegawai kehutanan di kementrian luar negri seperti PNS kehutanan dari india, PNS kehutanan dari korea ada juga mahasiswa kehutanan dari jepamg karena ini kosepnya kehutanan jadi yabggdadateng dari umum itu adalah terutama dari orang asing yang memang bergiat di kehutanan juga karena mereka ingin komparasi bagaimana pembangunan kehutanan di Indonesia
ini adalah hutan kota atau di sebut dengan Alboretum annak2 yang datang mereka mendapatkan paket lingkungan hidup di mana merekabisa melihat benda – benda kehutannan yang mempunyai nilai sejarah atau mempunyai nilai ilmu pengetahuan di mesium nya kemu dian mereka bisa mencari refrensi bacaan buku tentang kehutanaan untuk anak2 ada tentang kehutanan tadi di gedung museum di tantai 2 nya anak juga buisa melihat benda aslinya klo di museum itu kan benda mati nya sudah benda jadi nya klo di hutan alboretum bentuk pohon –phono nya anak –anak bisa melihat sendiri misalnya pohon kayo manis klo dari kulitnya itu bisa terasa wanginya dan juga mengexplore lalu untuk pohon minyak kayu putih mereka bisa rasakan wangi nya dari daun yang di peras ibarat nya mereka banyak pengetahuan
Klo dari kita peneliti2 kehutanan klo mereka ada dapet kerja sama biasanya da study banding juga ke luarnegri biasanya kenegara2 yang biasanya memiliki jenis hutan nya sama klo di inonesia itu hutan tropis ya pasti kita pertemuan dinegara eropa yak lo kkita di undang dari kementrian lingkungan hidup dan kehutanan pasti datang kesana biasanya dating kesana menemui kolega-kolega di bidang kehutanan seluruh berkunjung ke negara2 yang mempunyai hutan tropis juga biasanya itu di daerah brazil, amerika latin, afrika itu untuk koparasi nya seperti itu atau kadamng 2 juga lembaga2 kehutanana dunua kadang mereka melakukan dunia membasa macam-macam bisa dari perubahan iklim, bisa diforestasi,kesejahteraan masyarakat atau sekitar hutan ujaranya
Harapan kedepan untuk spesifik untuk museum ada penerapan teknologi informasi yg lebih akomondasi untuk mendekatkan museum kegenerasi melenial karena generasi melenial sangat Grenerasi melenial sangat suka fpoto selfi, travel, wisata klo disini hutan kotanya sudah ada mungkin harus di percantik lagi nanti menarik mereka untuk dateng di hutan kota kecil tidak terlalu besar dan harapan untuk kementri lingkungan hidup kehutanan bisa semakiin memberi masyarakant dan memiliki kiprah banyak untuk membantu perkembanggan Indonesia
Mr. widiyanto dari kita kesini sudah ada temanya maka kita kenapa mengunjung dari sini karena memang sesuai dengan tema sumberdaya alam maka kita mengambil musim kehutanan nah di sini anak-anak kita arahkan untuk belajar tentang hutan Indonesia apa sih hasil-hasil yang di hasilkan oleh Indonesia kemudian apa aja sih ada apa ajasih hewan-hewan yang ada di hutan Indonesia mungkin seperti itu kesan nya sejuk ya kena tau sendiri di Jakarta kan panas klo disini biisa jadi wadh untuk bisa mendapatkan udara yang sejuk
Komentar