Siaran Depok – WaliKota Depok, Mohammad Idris berkesempatan menghadiri serta melantik sebanyak 109 Pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengisi posisi Jabatan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di aula teratai, Balaikota Depok, Jumat (03/01/2020).
Dalam sambutannya, Mohammad Idris menyampaikan, Pemkot Depok mengukuhkan para aparatur yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program kegiatan yang telah dicanangkan.
“Struktur perangkat daerah yang memiliki berbagai keunggulan dan keutamaan apabila tidak diisi dengan aparatur yang loyal, profesional, serta memiliki kompetensi akan menimbulkan permasalahan bersifat teknis. Sehingga rotasi, mutasi, ataupun promosi merupakan bagian dari pembentukan organisasi,” tutur Mohammad Idris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, adapun yang diambil sumpah antara lain Jabatan Tinggi Pratama (JTP) sebanyak 2 orang, Jabatan Administrator 17 orang, dan Jabatan Pengawas sebanyak 90 orang.
“Jadi total keseluruhan yang dilantik sebanyak 109 orang,” ujarnya.
Mohammad Idris memaparkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seluruh pejabat yang baru dilantik.
“Antara lain adaptasi terhadap tugas pokok pada posisi jabatan masing-masing, serta membangun koordinasi, komunikasi, dan kerjasama tim secara berjenjang. Kemudian para pejabat yang baru dlantik untuk selalu mengayomi serta melindungi pegawai yang di bawahnya, terutama memberikan arahan sehingga mereka melaksanakan tugasnya dengan baik,” papar Mohammad Idris.
Dirinya melanjutkan, bahwa jabatan yang diemban bukanlah hak melainkan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan.
“Ini merupakan sebuah amanah dan pertanggungjawaban baik di dunia maupun di akhirat,” lanjutnya.
Mohammad Idris menambahkan, dirinya berharap kepada seluruh aparatur yang baru dilantik agar menumbuhkan niat dan tekad untuk menjadi teladan, baik dalam menjalankan tugas maupun sebagai anggota masyarakat.
“Saya harapkan juga bagi pejabat yang menjadi pucuk pimpinan satuan kerja, tentu dirinya harus mampu mengarahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan program kegiatan dengan baik. Agar mampu memahami visi misi sekaligus harus memiliki kecakapan untuk merealisasikan programnya,” tutupnya.
