Idris Diminta Cari Partai Lain, IBH Dinilai Tak Beretika Dan Terlampau Ambisius

- Reporter

Senin, 7 Oktober 2019 - 19:15

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com-Pernyataan bakal calon walikota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Imam Budi Hartono (IBH) yang meminta Mohammad Idris sebagai walikota petahana mencari partai lain selain PKS pada pilkada 2020 mendatang, menggoreskan luka yang begitu dalam di kalangan pendukung dan simpatisan Mohammad Idris.

H. Husen (kedua dari kanan) nilai IBH tak beretika dan terlampau ambisius saat meminta KH. Mohammad Idris untuk cari partai lain diajang Pilkada 2020 mendatang.

“Dari pernyataannya sudah ketahuan bahwa IBH ambisi banget, kami rasa Ia sudah kalah sebelum bertanding dengan meminta Pak Kiai Idris mencari partai lain,” ujar Muhammad Husen, pendukung Idris kepada Jurnal Depok, Minggu (6/10).

Tak hanya itu, Husen menilai IBH memiliki rasa ketakutan yang kuat ketika nanti harus bersaing dengan Idris di internal PKS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kelihatan takut kalah dan tersaingi. Sebenarnya kami sangat respek kepada semua bakal calon dari PKS untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas, tapi hendaknya bermain cantik dan beretika,” paparnya.

Husen juga menyayangkan pernyataan IBH yang terkesan tak beretika terlebih hal itu dilontarkan diforum resmi.

“Harusnya dilontarkan dengan kata-kata yang santun, dalam alam demokrasi kan suatu hal yang biasa dalam berkompetisi. Sebagai kader PKS hendaknya tidak melontarkan kata-kata semacam itu, dan kami rasa kurang beretika,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tak sedikit juga simpatisan PKS yang kini tidak suka dengan IBH lantaran ucapannya tersebut.

“Jangan karena personalitas citra PKS rusak, selama ini kami mengenal politik PKS itu santun, ramah dan merangkul semua pihak. Tiba-tiba pernyataan itu kurang beretika kepada Pak Idris karena beliau juga seorang ulama, IBH memanggil nama Idris saja kurang beretika, karena Pak Idris ini seorang walikota dan kiai,” ungkapnya yang juga Ketua Muzakaroh Kutubusalafiyah.

Rasa kecewa juga dialami oleh Ketua Komunitas Pemuda Depok (KUDA) Depok, Ahmad Daenuri. Komunitas pendukung Mohammad Idris itu juga menyayangkan pernyataan IBH yang sangat tendensius.

“Harusnya tak keluar bahasa semacam itu, kalau mau berkompetisi ya harus dengan cara yang sehat, jangan saling menyindir apalagi menyinggung perasaan kandidat lain,” tandasnya.

Pria yang akrab disapa Deden juga menyayangkan, seharusnya para balon walikota dari PKS lebih mengedepankan politik santun dan gagasan dalam berkompetisi.

“Jangan hanya gara-gara ingin menaikkan elektabilitas dan popularitas dilakukan dengan cara yang negatif, itu sangat tidak etis,” pungkasnya. (Sumber : Jurnaldepok)

Berita Terkait

Kepala Dinas terbaik yang di Pemerintahan Kota Depok
Menteri Wihaji : Tinjau Langsung Simulasi Makan Bergizi Gratis bagi Bumil, Busui, Balita Non PAUD
Bertandang ke Ciparay, Menteri Wihaji Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi Bumil, Busui dan Balita Non Paud.
SMK Tirtajaya Depok Adakan Kegiatan Kunjungan Industri 2025 ke Bandung Jawa Barat dengan Dirgantara AIA Tour Travel Depok
Informasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025-2026
Mengenal Profil Dr Awaluddin Faj, M.Pd Praktisi, Trainer, Motivator dan Konsultan Sekolah Islam
Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua
Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:22

Kepala Dinas terbaik yang di Pemerintahan Kota Depok

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:44

Menteri Wihaji : Tinjau Langsung Simulasi Makan Bergizi Gratis bagi Bumil, Busui, Balita Non PAUD

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:43

Bertandang ke Ciparay, Menteri Wihaji Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi Bumil, Busui dan Balita Non Paud.

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:42

SMK Tirtajaya Depok Adakan Kegiatan Kunjungan Industri 2025 ke Bandung Jawa Barat dengan Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Senin, 17 Februari 2025 - 22:00

Informasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025-2026

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:25

Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:23

Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:22

DP3AKB Jabar Dorong Kolaborasi Pembangunan Keluarga Ramah Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Berita

Kepala Dinas terbaik yang di Pemerintahan Kota Depok

Selasa, 18 Feb 2025 - 21:22