Siarandepok.com – Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial M di Depok, Jawa Barat, tewas akibat aksi tawuran yang terjadi di Jalan Raya Cipayung Gang Haji Kuteng, Cipayung, Kota Depok, pada Selasa (6/8/2019).
Wakapolresta Depok, AKBP Arya Perdana mengatakan, tawuran tersebut bermula ketika sejumlah pelajar dari kelompok korban mengajak pelajar dari kelompok pelaku tawuran.
Awalnya, kelompok pelaku sempat menolak ajakan tersebut yang dikirimkan kelompok korban melalui pesan aplikasi whatsapp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, singkat cerita pelajar dari kelompok pelaku pun mengiyakan ajakan tawuran tersebut janjian di lokasi kejadian.
Tawuran pun pecah di lokasi kejadian, hingga akhirnya kelompok korban pun melarikan diri dan korban tertinggal seorang diri.
“Ketika bertemu di sana tawuran terjadi ada seorang pelajar yang tertinggal, ketika dikejar ada salah satu pelajar yang bawa sajam hingga terjadi penganiayaan dan korban meninggal dunia,” ujar Arya di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Rabu (7/8/2019).
Atas kejadian tersebut, polisi pun mengakan 17 pelajar yang tiga diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka utama penyebab korban meninggal dunia.
“Tiga tersangka berinisial AL (18), MF, dan SF. Ketiganya ini masih berstatus pelajar sekolah SMA di Depok,” kata Arya.
Sementara 14 pelajar sisanya yang juga diamankan, saat ini masih berstatus sebagai saksi dan menjalani pemeriksaan di Mapolresta Depok.
