Siarandepok.com – Melalui Walikota Depok, Mohammad Idris, Pemerintah Kota Depok berencana memutar lagu daerah di setiap lampu merah. Tujuannya, warga yang terkena macet bisa terhibur.
Namun, Ketua DPRD Depok Hendrik Tangke Allo menyarankan, lagu-lagu daerah yang diusulkan pemerintah akan lebih efektif apabila dipasang di taman-taman kota dan alun-alun setempat.
Sebab dengan dipasangnya lagu-lagu daerah di taman-taman kota dan alun-alun Depok, dapat membuat masyarakat nyaman berada di taman dan alun-alun kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena di tamanlah orang melepas penat dari aktivitas sehari-harinya. Mereka bisa baca buku di taman atau rekreasi bersama keluarga sambil mendengarkan lagu-lagu daerah. Sehingga suasananya jadi lebih akrab,” kata Hendrik saat dihubungi, Senin (15/7/2019).
Hendrik mengatakan, pemasangan lagu di lampu merah malah akan membuat kemacetan di Depok makin panjang.
“Ini (pemasangan lagu di lampu merah) bukan solusi atasi kemacetan dong, kalau mau pasang lagu itu mending di taman-taman kota dan alun-alun bukan malah di lampu merah,” kata Hendrik.
“Kalau pasang lagu di lampu merah, yang ada malah pengendara malah ngantuk,” tambah Hendrik.
Ia mengatakan, harusnya untuk mengatasi kemacetan kota Depok, pemerintah dapat mengusulkan pelebaran jalan di sejumlah wilayah rawan macet.
Selain itu, pemerintah juga bisa membuat program pembangunan jalan-jalan baru di Kota Depok sebagai alternatif warga untuk hindari kemacetan.
“Jadi sebenarnya kalau mau buat program yang sifatnya untuk melayani masyarakat udah harus dipikirkan, tidak hanya buang wacana ke publik,” kata Hendrik.
Sumber: Kompas