Siarandepok.com – Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Depok, H Supian Suri mengungkapkan banyak isu yang menarik yang akan dibahas dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2019 yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.
“Event Apeksi ini digelar rutin setiap tahun untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi pemerintah kota se Indonesia,” ujar Supian Kemaren di Semarang Jawa Tengah.
Supian menambahkan, Raker ini membahas permaslahan dan membuat usulan serta rekomendasi ke pemerintah pusat terkait permaslahan yang dihadapi serta usulan penyelesian masalahnya, di Daerah masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah pusat serta implememtasinya ke Daerah, bahasan salah satu tahun ini adalah masalah Honorer K2,” ucapnya.
Selain itu, kata Supian, juga dibahas masalah alokasi anggaran kelurahan untuk mendukung infrastruktur di wilayah atau kelurahan.
Sebelumnya Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan Apeksi harus menjadi sebuah pemicu dan pemacu untuk peningkatan peran-peran kota kepada masyarakat.
“Baik dalam pelayanan, pembangunan, pengabdian, dan pemberdayaan,” ungkapnya.
Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2019 berlangsung di Hotel Po Semarang. Acara pembukaan itu turut dihadiri oleh Walikota Depok, Mohammad Idris bersama dengan kepala daerah se-Indonesia yang tergabung dalam Apeksi.
Apeksi kali ini berlangsung selama tiga hari, yaitu 3-5 Juli 2019 di Kota Semarang. Tema yang diusung pada tahun ini adalah penguatan alokasi anggaran pemerintah daerah guna mendukung kemandirian daerah dalam rangka mengimplementasi pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi yang juga WaliKota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan tujuan rakernas untuk menampung, membahas, dan mencarikan solusi segala permasalahan perkotaan.