Siarandepok.com – Salah satu rumah warga Kota Depok, Jawa Barat, ambruk secara tiba-tiba pada Jumat (6/7/2019) sore. Peristiwa itu kemudian membuat geger warga sekitar Jalan Mandor Basir III RW 8, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.
Naim selaku pemilih rumah, mengaku kaget karena saat itu tidak ada hujan dan angin kencang. Kini hampir keseluruhan bangunan rumah Naim hancur.
“Kejadian ambruk di bagian atap pertama kali diketahui oleh adik saya bernama Mulyani, bilang ke saya itu ada suara kayu patah. Saya kaget, sebab tidak ada hujan kok terjadi atap rumah Naim ambruk,” ujar Naim kepada wartawan Sabtu (6/7/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah atap rumah ambruk, Naim menyebut dinding penyangga kediamannya yang terbuat dari batako ikut ambrol.
Mendengar suara kayu patah, keluarga yang ada di dalam rumah bergegas keluar rumah dan menanatapi rumah miliknya hancur.
“Saya mendengar bambu di atap itu patah soalnya bunyi suaranya keras banget dubrakk,” katanya.
Berdasarkan keterangan Mulyani, rumah Naim sedang diisi oleh dua orang keluarganya. Karena mendengar suara tersebut mereka memutuskan untuk cepat-cepat keluar rumah.
“Untung saat kejadian tidak ada yang didalam rumah,” kata Mulyani adin Naim.
Untuk sementara seluruh keluarga Naim tinggal di rumah kakak tertuanya yang tak jauh dari keiamannya.
Dugaan sementara atap ambruk karena usia bangunan yang sudah tua. Atap dengan rangkaian bambu dinilai sudah tidak kuat menopang beratnya genteng.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji Suaip menambahkan, pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke dinas terkait sehingga bisa mendapatkan bantuan.
“Kami dan warga lainnya akan bergotong royong membersihkan puing-puing dan melakukan penggalangan dana,” pungkasnya.
Sumber: Suara
