Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam Akibat Perahu Getek Yang Ditumpanginya Terbalik

- Reporter

Selasa, 25 Juni 2019 - 10:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Akibat  bermain perahu getek, seorang anak bernama Brama Bakti berusia 10 tahun pada Senin (24/6), ditemukan tewas tenggelam diduga akibat getek yang ditumpanginya terbalik di Kali Ciliwung, dekat Perumahan Puspa Raya, kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor

Anggota Taganana Kota Depok, Doni kepada wartawan mengatakan kejadian ini berawal dimana korban bermain ke Sungai Ciliwung pada Minggu (23/6).

Saat sesampainya di Sungai Ciliwung korban bersama rekan-rekannya melihat ada Getek di pinggir Sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban bersama teman-temannya lau menaiki getek tersebut, naas sesaat kemudian getek yang ditumpangi korban tenggelam.

Korban langsung tenggelam dan hilang, dan baru ditemukan pada Senin (25/6) dalam kondisi meninggal dunia.

Sejumlah warga dan keluarga sempat berusaha mencari dengan peralatan seadanya.

Diduga kuat, Brama tewas karena tenggelam setelah terseret arus lubang yang berada di dasar Ciliwung, atau yang biasa disebut warga sekitar kedungan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bojonggede Iptu Jajang, jasad korban ditemukan di dalam kedungan oleh tim SAR.

“Dugaan sementara kami, korban terseret ke dalam arus yang berputar di permukaan palung atau orang sini nyebutnya kedungan. Perkiraan kami kedalamannya lebih dari tujuh meter,” katanya.

Guna penyelidikan, kasus itu ditangani Polsek Bojonggede, sedangkan jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan lalu dimakamkan.

Kapolsek Bojonggede, Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan, aparat, dan warga setempat mengaku kesulitan dalam pencarian karena arus sungai cukup deras.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada Minggu (23/6). Informasi yang dihimpun, korban terseret arus saat sedang bermain di sekitar Kali Ciliwung dekat Perum Puspa.

“Jasad korban sudah ditemukan, dilaporkan hilang Minggu (23/6) sekitar pukul 10.00 WIB oleh orang tuanya saat sedang bermain getek di Kali Ciliwung,” katanya.

 

Berita Terkait

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026
“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”
Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!
SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok
Tingkatkan Kekompakan dan Sinergitas Kinerja, Jajaran ASN Kemendukbangga/BKKBN Retreat di Sesko AD
“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”
“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:26

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:37

“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:46

Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:07

SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:03

SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44

“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:41

“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:25

Hore…Anggaran Ziarah Gratis atau Wisata Keberagaman Rp 25 Juta/RW

Berita Terbaru