Siarandepok.com – Akibat bermain perahu getek, seorang anak bernama Brama Bakti berusia 10 tahun pada Senin (24/6), ditemukan tewas tenggelam diduga akibat getek yang ditumpanginya terbalik di Kali Ciliwung, dekat Perumahan Puspa Raya, kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor
Anggota Taganana Kota Depok, Doni kepada wartawan mengatakan kejadian ini berawal dimana korban bermain ke Sungai Ciliwung pada Minggu (23/6).
Saat sesampainya di Sungai Ciliwung korban bersama rekan-rekannya melihat ada Getek di pinggir Sungai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban bersama teman-temannya lau menaiki getek tersebut, naas sesaat kemudian getek yang ditumpangi korban tenggelam.
Korban langsung tenggelam dan hilang, dan baru ditemukan pada Senin (25/6) dalam kondisi meninggal dunia.
Sejumlah warga dan keluarga sempat berusaha mencari dengan peralatan seadanya.
Diduga kuat, Brama tewas karena tenggelam setelah terseret arus lubang yang berada di dasar Ciliwung, atau yang biasa disebut warga sekitar kedungan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bojonggede Iptu Jajang, jasad korban ditemukan di dalam kedungan oleh tim SAR.
“Dugaan sementara kami, korban terseret ke dalam arus yang berputar di permukaan palung atau orang sini nyebutnya kedungan. Perkiraan kami kedalamannya lebih dari tujuh meter,” katanya.
Guna penyelidikan, kasus itu ditangani Polsek Bojonggede, sedangkan jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan lalu dimakamkan.
Kapolsek Bojonggede, Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan, aparat, dan warga setempat mengaku kesulitan dalam pencarian karena arus sungai cukup deras.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada Minggu (23/6). Informasi yang dihimpun, korban terseret arus saat sedang bermain di sekitar Kali Ciliwung dekat Perum Puspa.
“Jasad korban sudah ditemukan, dilaporkan hilang Minggu (23/6) sekitar pukul 10.00 WIB oleh orang tuanya saat sedang bermain getek di Kali Ciliwung,” katanya.