Menanamkan Semangat Belajar Anak Didik lewat Kelas Inspirasi di SMPN 2 Depok

- Reporter

Kamis, 20 Juni 2019 - 12:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – SMP Negeri Depok 2 menyelenggarakan kegiatan Kelas Inspirasi guna menumbuhkan semangat belajar anak didik dengan mendatangkan seorang petani sukses Philadelphia Amerika Serikat, Syarif Syaifulloh.

R Purnomo D Ismawan selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Depok mengatakan bahwa kegiatan Kelas Inspirasi digagas guna menumbuhkan semangat belajar pada anak didik. Di samping itu, sebagai dorongan untuk serius dalam mewujudkan cita atau mimpi-mimpinya.

“Kompetensi anak itu multidimensi, bukan hanya akademik. Karena itu, kita ingin menghadirkan satu contoh orang yang sukses dari pengalaman, walaupun awalnya pertanian itu bukan bidangnya,” ujar Purnomo di Depok, Rabu (19/6/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, selain sekadar menanamkan mengenai banyak cara mencapai kesuksesan, perlu kesungguhan dan ketulusan untuk meraih itu.

“Karena itu, para pelajar yang hadir adalah orang-orang pilihan yang dalam catatan kami memiliki semangat yang tinggi dalam belajar. Mudah-mudahan dari sini, mereka mendapatkan sesuatu pembelajaran dan menyebarkannya lagi ke teman-temannya,” tambahnya.

Sementara itu, dalam kegiatan itu, alumni SMPN 2 Depok yang sukses di bidang pertanian di Amerika, Syarif Syaifulloh bercerita berbagai pengalaman saat berada di Philadelphia, Amerika. Mulai dari menjadi petugas kebersihan, juru masak di Rumah Sakit (RS) The Children Hospital of Philadelphia (CHOP).

Dalam kegiatan tersebut, petani sukses serta sekaligus alumni SMPN 2 Depok tahun 1986 itu,q Syarif Syaifulloh, bercerita berbagai pengalamannya kala di Philadelphia. Mulai dari sebagai petugas kebersihan sampai juru masak di Rumah Sakit (RS) The Children Hospital of Philadelphia (CHOP).

“Saya harus mengingatkan dalam mencapai kesuksesan itu tidak mudah harus berjuang keras dan tidak instan. Saya harus menempuh kegagalan selama tiga tahun sebelum mencapai kerberhasilan mnejnadi petani di negeri orang,” jelasnya.

Sumber: Antaranews.com

<

Berita Terkait

Bukan sekedar Gaya-gayaan, Betawi bakal punya Ikatan Cendekiawan Betawi
104 Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun 2024 Ikuti Ujian Masuk Pondok Modern Darussalam Gontor
Rumah Hijabers Depok Membuka Peluang Usaha Fashion Dari Rumah Tanpa Modal
LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024
3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok
Gelar Open House, Ribuan Warga Depok Berbondong-bondong Datangi Kediaman Supian Suri
Apakah Kita Masih Fitri?
Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 06:42

Bukan sekedar Gaya-gayaan, Betawi bakal punya Ikatan Cendekiawan Betawi

Kamis, 18 April 2024 - 19:01

104 Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun 2024 Ikuti Ujian Masuk Pondok Modern Darussalam Gontor

Kamis, 18 April 2024 - 08:28

Rumah Hijabers Depok Membuka Peluang Usaha Fashion Dari Rumah Tanpa Modal

Senin, 15 April 2024 - 10:57

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:22

3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok

Jumat, 12 April 2024 - 06:00

Apakah Kita Masih Fitri?

Senin, 8 April 2024 - 09:21

Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Jumat, 5 April 2024 - 10:45

Gelar Puncak Acara Ramadhan, Zona Madina Ajak Masyarakat Mensyukuri Segala Hal

Berita Terbaru