Lima Trik Mencuci Pakaian yang Ramah Lingkungan

- Reporter

Rabu, 10 April 2019 - 21:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siarandepok.com – Semua orang membutuhkan pakaian bersih. Akan tetapi penggunaan deterjen atau pewangi selama proses mencuci bisa menimbulkan polusi dan menghasilkan zat kimia yang berdampak buruk bagi bumi.

Pemutih misalnya, berkontribusi terhadap klorin di saluran air kita. Banyak bahan kimia di deterjen yang hanya memperburuk masalah lingkungan. Selain penggunaan deterjen, energi yang dibutuhkan untuk mencuci pakaian juga cukup besar.

Di Amerika Serikat (AS), pengering memakan hingga enam persen dari energi yang digunakan oleh rumah tangga. Dilansir Popular Science, ada lima tips mencuci untuk menjaga pakaian tetap segar namun tetap ramah lingkungan.

1. Gunakan air dingin

Menggunakan air panas untuk mencuci pakaian memang efektif membunuh bakteri dan kuman. Akan tetapi air panas juga bisa memudarkan warna pakaian sehingga akan menimbulkan masalah lingkungan.

Mencuci pakaian dengan air panas juga memakan energi yang sangat besar yaitu mencapai 90 persen. Karenanya jika mencuci dengan air dingin bisa lebih menghemat energi.

2. Gunakan deterjen yang dapat terurai secara hayati

Kebanyakan deterjen modern menggunakan surfaktan non-ionik dan anionik. Ini membuatnya lebih mudah untuk menghubungkan berbagai kombinasi gas, cairan, dan padatan satu sama lain. Jika ada kotoran di pakaian Anda, ujung hidrofilik dari senyawa surfaktan akan menempel pada molekul air sementara ujung hidrofobik mengambil kotoran.

Masalahnya adalah surfaktan beracun bagi satwa liar dan bertahan lebih lama daripada kandungan deterjen yang dapat terurai secara hayati. Adapun deterjen yang dapat terurai secara hayati, biasanya menggunakan pembersih seperti sodium lauryl sulfate yang terurai dalam waktu sekitar empat hari dan biasanya diperoleh dari tanaman.

Deterjen yang ramah lingkungan juga biasanya akan diberi label pada kemasan. Deterjen ramah lingkungan tidak mengandung warna, parfum, dan tidak gatal.

3. Hindari pengering mesin cuci

Pengering adalah perusak pakaian. Seiring waktu, pengering bisa menyusutkan pakaian dan meningkatkan keausan (susut karena tergosok, red) karena panas yang ditimbulkan pengering mengemas serat kain basah menjadi satu. Semakin sering menggunakan pengering, semakin cepat pakaian cepat aus dan berakhir di tempat sampah.

Pada 2015 di AS, lebih dari 32 miliar pon tekstil dibuang ke tempat sampah dan ini tentunya hanya memperburuk masalah. Plastik mudah masuk ke limbah pakaian dan itu menjadi faktor yang lebih besar dalam polusi mikroplastik.

4. Ganti mesin yang hemat energi

Masalah lain adalah pada peralatan mencuci lama kita. Di era teknologi seperti saat ini, banyak mesin cuci yang dirancang untuk menghemat air dan energi. Jika mesin cuci Anda boros air dan energi, tidak ada salahnya membeli mesin baru dengan energi terbarukan.

5. Beli baju dengan serat alami

Untuk menghindari limbah plastik dari pakaian, Anda bisa mengganti pakaian lama dengan bahan yang menggunakan serat alami seperti wol, kapas, dan rami.

Penulis : Ardiansyah Septian

Editor : Muthia Dewi Safira

 

 

Berita Terkait

Roadshow Workshop Ruh Mudarris Cetak Tenaga Pendidik Berkualitas dan Memiliki Daya Juang
Pernikahan Harus Direncanakan dengan Matang Tanpa Dilandasi Ketakutan
Wihaji Serukan Pentingnya Keluarga Berencana dan Gizi Sehat di Karawang
Lakukan Kunker Ke Kabupaten Karawang, Mendukbangga Berikan Pemahaman Terkait Pernikahan
Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik, Walikota Depok Mohammad Idris sampaikan Ucapan Selamat Kepada Walikota-Wakil Walikota Depok Terpilih, Supian Suri-Chandra Rahmansyah
Dirgantara AIA Tour Travel Depok Membuka Program Open Trip Ke Pangalengan di Tahun 2025
Wali Kota Belum Ngucapin Selamat ke Supian-Chandra, Netizen: Mungkin Masih Dongkol
Ucapkan Selamat ke Supian-Chandra, Gubernur Jabar Siap Kolaborasi Bangun Depok Lebih Maju

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:28

Roadshow Workshop Ruh Mudarris Cetak Tenaga Pendidik Berkualitas dan Memiliki Daya Juang

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:38

Pernikahan Harus Direncanakan dengan Matang Tanpa Dilandasi Ketakutan

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:27

Wihaji Serukan Pentingnya Keluarga Berencana dan Gizi Sehat di Karawang

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:22

Lakukan Kunker Ke Kabupaten Karawang, Mendukbangga Berikan Pemahaman Terkait Pernikahan

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:15

Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik, Walikota Depok Mohammad Idris sampaikan Ucapan Selamat Kepada Walikota-Wakil Walikota Depok Terpilih, Supian Suri-Chandra Rahmansyah

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:18

Wali Kota Belum Ngucapin Selamat ke Supian-Chandra, Netizen: Mungkin Masih Dongkol

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:12

Ucapkan Selamat ke Supian-Chandra, Gubernur Jabar Siap Kolaborasi Bangun Depok Lebih Maju

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:55

Supian-Chandra Gelar Syukuran Kemenangan Bersama Ribuan Warga Depok

Berita Terbaru