Siarandepok.com – Facebook, Instagram, dan WhatsApp tidak bisa diakses.
Para pengguna yang frustasi menceritakan masalah ini di Twitter. Masalah ini memengaruhi para pengguna layanan Facebook di berbagai kawasan, seperti Amerika Serikat, Amerika Selatan dan Tengah, Eropa, serta Asia, menurut situs DownDetector.com.
“Kami sadar bahwa sebagian pengguna mengalami masalah untuk mengakses aplikasi-aplikasi Facebook. Kami tengah mencoba menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” kata Facebook melalui Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak lama setelah para pengguna mengalami masalah, muncul spekulasi bahwa hal ini disebabkan oleh serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Namun, dalam sebuah kicauan lain, Facebook mengatakan bahwa masalah ini tidak disebabkan oleh serangan DDoS.
Lebih dari satu perusahaan keamanan siber menduga bahwa masalah Facebook disebabkan oleh Border Gateway Protocol (BGP) routing leak.
TechCrunch menjelaskan, BGP bertugas memilih rute trafik internet. BGP sangat tergantung pada kepercayaan antara operator jaringan untuk tidak mengirimkan data yang benar dan tidak mengandung malware. Namun, terkadang, kesalahan tetap terjadi.
Ketika data bermasalah dikirimkan, ada kemungkinan terjadi “route leak” yang memunculkan kebingungan kemana trafik harus dikirimkan. Dan hal ini bisa menciptakan masalah pada layanan internet. Mungkin inilah yang terjadi pada Facebook.
Pada saat yang sama, ada pihak yang percaya bahwa BGP route leak bukanlah penyebab masalah pada Facebook. Tulane University adjunct faculty member, Tom Thomas mengatakan bahwa route leak memang bisa menyebabkan masalah pada layanan internet.
“Namun, BGP biasanya adalah protokol statis, yang berarti setelah ia diatur, ia jarang diubah. Kemungkinan, penyebab masalah ini adalah kesalahan dalam pemprograman otomatisasi dan pada berbagai pemeriksaan kesehatan layanan yang Facebook lakukan untuk memastikan bahwa layanan mereka berfungsi dengan maksimal,” kata Thomas.
“Saya menduga, penyebab masalah ini adalah kesalahan di kode yang mengendalikan fungsi penting dari segi bisnis. Mengingat masalah ini memengaruhi berbagai layanan Facebook, kemungkinan, mereka mencoba untuk membuat kode yang efisien dan usaha mereka untuk menyatukan kode mereka ini justru menjadi penyebab masalah.”