Wali KotaDepok, Mohammad Idris Kenalkan Logo Hari Jadi Kota Depok Ke-20

- Reporter

Rabu, 13 Maret 2019 - 19:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengenalkan logo Hari Jadi Kota Depok ke-20, pada acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangungan (Musrenbang) Kota Depok yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata, Margonda, Rabu (13/03/2018). Dirinya menjelaskan filosofi yang terkandung dan ornament dasar pada logo Hari Jadi Kota Depok.

Logo Hari Jadi Kota Depok Ke 20

“Pada kesempatan ini, saya ingin mengenalkan logo Hari Jadi Kota Depok yang terbentuk dari 4 part (bagian) yang merupakan representative dari 4 komponen yaitu akademisi, pengusaha, masyarakat dan pemerintah,” kata Wali Kota. Ke-empat bagian tersebut secara dinamis dan harmonis bersatu membentuk angka 20. Hal tersebut mengandung makna bahwa 4 komponen (akademisi, pengusaha, masyarakat dan pemerintah) secara bersama-sama saling membantu dan bersinergi membangun Kota Depok.

Adapun bulatan angka “0” yang menyerupai alat musik “gong” melambangkan kesenian gamelan khas Kota Depok “Gong Sibolong”. Dalam bulatan terdapat siluet penari Topeng Cisalak (kanan) yang merupakan salah satu tarian khas Kota Depok dan pendekar pencak silat Depok di sebelah kiri. Sedangkan pada bagian atas terdapat logo “Depok Friendly City” yang merupakan brand image dari Kota Depok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Logo Hari Jadi Kota Depok terdiri dari 3 komponen warna utama yang menunjukkan 3 Program Unggulan Pemerintah Kota Depok yakni Zero Waste City, Smart Healhty City dan Family Friendly City. “Warna Kuning Emas melambangkan kemuliaan, biru melambangkan keluasan wawasan dan kejernihan pikiran, serta merah melambangkan keberanian,” ungkapnya.

Sementara itu, kalimat “Rame-Rame Berbudaya” yang berada di bawah logo menunjukkan tema Hari Jadi Kota Depok yang ke-20 yang artinya bersama-sama berbudaya. Dan untuk tulisan “1999-2019” yang berada di antara angka 2 dan 0 menunjukkan rentang waktu usia Kota Depok.

 

 

Berita Terkait

Mantan Camat Beji Hingga Alumni Gontor Kritisi Minimnya Madrasah Negeri di Kota Depok
Meledak!! Baru Manasin Mesin ternyata Antusias Emak-Emak Dukung Supian Suri Udah Begini
Cinta Rasul, Pasangan Supian-Chandra Support Kegiatan Maulid Hingga Door to Door
Menyala Abangku! Ribuan Warga Kukusan Tumplek Dukung Supian-Chandra
Gerakan Muda Perubahan mentertawakan Aksi bodoh Wakil Wali Kota Depok*
Elektabilitas dan Follower Instagram Sedikit,  IBH Diduga rela Bagi-Bagi Uang Diacara Adujak Kota Depok
Gerakan Muda Perubahan mentertawakan Aksi bodoh Wakil Wali Kota Depok
Bergerak All Out, Pimpinan Ponpes Said Yusuf Turun Tangan Pasang Baliho Supian-Chandra

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 13:16

Mantan Camat Beji Hingga Alumni Gontor Kritisi Minimnya Madrasah Negeri di Kota Depok

Rabu, 18 September 2024 - 12:29

Meledak!! Baru Manasin Mesin ternyata Antusias Emak-Emak Dukung Supian Suri Udah Begini

Selasa, 17 September 2024 - 20:56

Cinta Rasul, Pasangan Supian-Chandra Support Kegiatan Maulid Hingga Door to Door

Selasa, 17 September 2024 - 20:52

Menyala Abangku! Ribuan Warga Kukusan Tumplek Dukung Supian-Chandra

Selasa, 17 September 2024 - 11:24

Gerakan Muda Perubahan mentertawakan Aksi bodoh Wakil Wali Kota Depok*

Selasa, 17 September 2024 - 07:29

Gerakan Muda Perubahan mentertawakan Aksi bodoh Wakil Wali Kota Depok

Senin, 16 September 2024 - 12:08

Bergerak All Out, Pimpinan Ponpes Said Yusuf Turun Tangan Pasang Baliho Supian-Chandra

Senin, 16 September 2024 - 12:04

Hasil Survei Melejit Dukungan Makin Ajib, Supian: Jangan Lengah dan Terus Bergerak

Berita Terbaru