Siarandepok.com – Jumlah kaum milenial di Kota Depok yang cukup besar dan memiliki potensi kreatif belum dimanfaatkan maksimal untuk pembangunan Kota Depok. Karenanya Pemkot Depok diminta lebih lebih serius mengembangkan potensi generasi milenial di Depok ke depannya.
Sebab potensi kaum milenial inilah yang akan menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi di Depok, terutama ekonomi kreatif.
Hal itu dikatakan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Depok, Novi Anggriani Munadi, Minggu (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemkot Depok mesti lebih serius mengembangkan potensi generasi milenial di Depok. Alasannya, karena mereka dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Depok,” kata Novi.
Menurutnya yang terjadi sekarang pembangunan ekonomi di Kota Depok jalan ditempat.
“Sebab potensi milenialnya kurang diperhatikan,” kata Novi.
Novi menjelaskan ekonomi kreatif yang ada di Kota Depok masih terfokus setidaknya pada tiga bidang, yakni fashion, kerajinan tangan dan kuliner.
“Padahal masih banyak potensi ekonomi kreatif yang bisa digali lagi. Misalnya periklanan, film, video, fotografi, musik dan seni pertunjukan. Ini bidang-bidang yang sebenarnya juga menjadi fokus dari milenial di Depok,” kata Novi.
Novi yang juga menjadi Calon Legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pancoranmas, meminta kepada DPRD Kota Depok untuk mendorong potensi milenial di bidang ekonomi kreatif.
“Caranya bisa dengan membuat aturan, program atau anggaran. Banyak komunitas milenial di Depok yang bisa dilibatkan. Ini penting mengingat ke depan, milenial Depok lah yang akan menentukan arah pembangunannya,” kata Novi.
Penulis: Muhammad Rafi Hanif
