Siarandepok.com – Mohammad Idris, selaku Wali Kota Depok terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Depok, salah satunya dengan meningkatkan tunjangan para guru honorer.
“Akhirnya tunjangan PNS, tunjangan guru, saya naikkan, itu janji saya untuk guru honorer. Nggak ada guru honorer di bawah Rp 1 juta,” kata Idris di Depok, Jumat (1/3).
Ia mengatakan, gaji guru honorer tingkat SMP dengan masa kerja 4-6 tahun mendapat tunjangan Rp 3 juta. Sedangkan guru honorer dengan masa kerja di bawah 4 tahun mendapatkan tunjangan sebesar Rp 2 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“(Guru) SD (masa kerja) 4 tahun ke atas itu Rp 2 juta, untuk di bawah 4 tahun itu Rp 1,7 juta kalau nggak salah,” ungkapnya.
Dengan terus bekerjakeras, Idris terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru.
“Itu harus kita tingkatkan dengan komitmen mereka juga harus tingkatkan komitmen di SD dan SMP, karena kita sudah nggak biayai SMA. SMA sudah dari provinsi,” tuturnya.
Sementara itu, seorang guru honorer berinisial MR telah bekerja sebagai guru Penjaskes dengan status honorer selama 22 tahun. Selama ini dirinya mengaku belum pernah menerima tunjangan dan sangat berharap itu terealisasi.
MR mengajar di sebuah SD di Citayam, Depok. Dia katakan, selama ini dia hanya mendapatkan gaji Rp 2,75 juta setiap bulannya, tidak termasuk tunjangan.
MR berharap Pemkot Depok mewujudkan kenaikan tunjangan tersebut. Ia berharap gaji dan tunjangannya itu dapat meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya.
“Sangat ditunggu, jika memang itu diberlakukan, alhamdulillah, dan jika memang Pemkot Depok sudah mengagendakan itu, kami percaya itu akan terealisasi,” ungkap MR.
Penulis : Inggiet Yoes
Editor : Muthia Dewi Safira