Upah Guru Honorer di Depok Tidak Ada Yang Dibawah Rp. 1 Juta

- Reporter

Sabtu, 2 Maret 2019 - 17:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Mohammad Idris, selaku Wali Kota Depok terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Depok, salah satunya dengan meningkatkan tunjangan para guru honorer.

“Akhirnya tunjangan PNS, tunjangan guru, saya naikkan, itu janji saya untuk guru honorer. Nggak ada guru honorer di bawah Rp 1 juta,” kata Idris di Depok, Jumat (1/3).

Ia mengatakan, gaji guru honorer tingkat SMP dengan masa kerja 4-6 tahun mendapat tunjangan Rp 3 juta. Sedangkan guru honorer dengan masa kerja di bawah 4 tahun mendapatkan tunjangan sebesar Rp 2 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“(Guru) SD (masa kerja) 4 tahun ke atas itu Rp 2 juta, untuk di bawah 4 tahun itu Rp 1,7 juta kalau nggak salah,” ungkapnya.

Dengan terus bekerjakeras, Idris terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru.

“Itu harus kita tingkatkan dengan komitmen mereka juga harus tingkatkan komitmen di SD dan SMP, karena kita sudah nggak biayai SMA. SMA sudah dari provinsi,” tuturnya.

Sementara itu, seorang guru honorer berinisial MR telah bekerja sebagai guru Penjaskes dengan status honorer selama 22 tahun. Selama ini dirinya mengaku belum pernah menerima tunjangan dan sangat berharap itu terealisasi.

MR mengajar di sebuah SD di Citayam, Depok. Dia katakan, selama ini dia hanya mendapatkan gaji Rp 2,75 juta setiap bulannya, tidak termasuk tunjangan.

MR berharap Pemkot Depok mewujudkan kenaikan tunjangan tersebut. Ia berharap gaji dan tunjangannya itu dapat meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya.

“Sangat ditunggu, jika memang itu diberlakukan, alhamdulillah, dan jika memang Pemkot Depok sudah mengagendakan itu, kami percaya itu akan terealisasi,” ungkap MR.

 

Penulis : Inggiet Yoes

Editor : Muthia Dewi Safira

 

Berita Terkait

Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor
Mentoring dan Coaching 2.0 : Strategi pencapaian target Quick Wins Kemendukbangga di Jawa Barat Jawa Barat
Pesantren Leadership Primago adakan Workshop Imla “Kupas Tuntas Materi Ujian Masuk Gontor” Tahun 2025
PKBM PRIMAGO Depok adakan kegiatan Workshop Robotik Untuk Pemula Bagi Anak, Orang Tua dan Kepala Lembaga Pendidikan
Dengan Sound Horeg dan Lagu “Oke Gas”, Relawan Generasi SS Antar Supian Suri – Chandra Rahmansyah Menghantarkan Kemenangan di Pilkada Depok
Kritisi Masalah Kemacetan, Warga Minta Program Dishub Depok Diaudit Beserta Anggarannya
Guru Student One Ikuti Pelatihan Penanganan Emotional Disorder
Student One Islamic School Gelar Pelatihan Happy Math, Jadikan Pelajaran Matematika Penuh Makna

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:21

Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:23

Mentoring dan Coaching 2.0 : Strategi pencapaian target Quick Wins Kemendukbangga di Jawa Barat Jawa Barat

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:57

Pesantren Leadership Primago adakan Workshop Imla “Kupas Tuntas Materi Ujian Masuk Gontor” Tahun 2025

Kamis, 23 Januari 2025 - 08:38

PKBM PRIMAGO Depok adakan kegiatan Workshop Robotik Untuk Pemula Bagi Anak, Orang Tua dan Kepala Lembaga Pendidikan

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:07

Dengan Sound Horeg dan Lagu “Oke Gas”, Relawan Generasi SS Antar Supian Suri – Chandra Rahmansyah Menghantarkan Kemenangan di Pilkada Depok

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:03

Guru Student One Ikuti Pelatihan Penanganan Emotional Disorder

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:35

Student One Islamic School Gelar Pelatihan Happy Math, Jadikan Pelajaran Matematika Penuh Makna

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:46

Pesantren Yang Bagus Untuk Warga di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan sekitarnya

Berita Terbaru

Headline

Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor

Jumat, 24 Jan 2025 - 09:21