Siarandepok.com – Pemkot Depok telah mensosialisasikan pengurangan kantong plastik di Depok mulai Jumat (1/3) pada ritel-ritel dan pasar modern.
Tapi jika dilihat, Pasar Agung, Jalan Proklamasi, Depok, sejumlah pedagang masih menggunakan plastik untuk membungkus belanjaan pembeli.
Salah satu pedagang daging mengatakan, dalam sehari ia dapat mengeluarkan sekitar 100 plastik per harinya untuk pembeli. Ia masih bingung bagaimana membungkus daging mentah jika tanpa plastik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, bagi pedagang daging, plastik adalah kebutuhan karena bentuknya yang basah membutuhkan plastik untuk membungkusnya.
“Kalau daging kan beda ya, soalnya dia basah. Kalaupun dia pakai kertas pasti airnya kemana-mana. Pakai tas ramah lingkungan juga sulit, memang sudah bener pakai plastik,” ucapnya.
Sebenarnya program untuk pengurangan sampah ini sangatlah baik, dimana kita lihat sampah sudah menumpuk seperti gunung dan banjir dimana mana. Tetapi seperti pedagang atau pekerjaan lain yang membutuh kan plastik untuk membantu pekerjaannya juga harus diperhatikan. Baiknya telah disiapkan benda untuk menggantikan plastik tersebut.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, deklarasi penerapan pengurangan kantong plastik juga dilaksankan di pasar-pasar modern.
“Ini (deklarasi) termasuk dilakukan di Pasar Modern, nanti bisa dengan instruksi wali kota pengurangan tas kantong plastik ini yang mengevaluasi nantinya Dinas Perdagangan Depok,” ucap Idris di Tempat Pengolaan Sampah Sementara, Jalan Merdeka, Depok, Jumat (3/1).
Penulis : Inggiet Yoes
Editor : Muthia Dewi Safira
