Tidak Miliki Pembatas Wilayah, Warga Kabupaten Bekasi Minta Bangun Gapura

- Reporter

Rabu, 27 Februari 2019 - 13:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com  – Melewati perbatasan wilayah antar daerah pasti sering menemukan gapura selamat datang. Namun, tidak semua daerah memiliki gapura sebagai batasan wilayah.

Saat ini warga Kabupaten Bekasi meminta pembangunan gapura Kabupaten Bekasi sebagai pembatas wilayah. Hal ini dikarenakan, wilayah Kabupaten Bekasi tidak memiliki gapura selamat datang di batas wilayah antar daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut warga Kabupaten Bekasi, adanya gapura tersebut bukan hanya sekadar penanda batas wilayah tetapi juga membuat wilayah Kabupaten Bekasi menjadi menarik.

Selain itu, Gapura juga bisa menjadi identitas suatu wilayah. Menurut Rahmat yaitu warga Kabupaten Bekasi tanda masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi tidak jelas.

“Ada satu gapura di jalan lewat Bulak Kapal, tapi itu punya Kota Bekasi sepertinya, soalnya tulisannya selamat jalan dan selamat jalan Kota Bekasi,” ujar Rahmat, Selasa (26/2).

Rahmat mengatakan, penting adanya kehadiran gapura atau tugu batas wilayah agar masyakat yang melewati wilayah tersebut mampu mengenalinya.

“Kalau ada gapura dan ciri khas kan masyarakat tahu, oh ini lagi ada di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Sementara itu, Eka Supria Atmaja selaku Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Bekasi menuturkan, pihaknya telah memikirkan pembangunan gapura di setiap perbatasan Kabupaten Bekasi dengan wilayah lain. Kabupaten Bekasi berbatasan langsung dengan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, dan DKI Jakarta.

“Ya kita belum ada gapura, baru kita lihat dan akan jadi rencana kami ke depannya untuk membangun gapura di batas wilayah,” ucapnya.

Dia mengatakan, rencana pembangunan gapura itu juga sebaiknya memiliki nilai historis bagi Kabupaten Bekasi.

“Sudah ada rencana ke arah sana (pembangunan gapura). Jadi kita sedang bahas bersama dinas terkait soal rencana itu dan termasuk desain atau bentuknya seperti apa. Saya mah gapura itu harus ada nilai historisnya,” pungkasnya.

 

Penulis: Nia RS

Editor: Muhammad Rafi Hanif

 

Berita Terkait

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya
Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor
DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan
Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua
KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB
Pemkot Depok Tempuh Jalur Hukum, Pelaku Penyegelan SDN Utan Jaya Diburu Polisi
Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata
Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 02:47

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:34

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:47

Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:31

KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:12

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:13

Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:34

Mengintip Oleh-oleh Kisah Siswa dan Guru Student One Islamic School Melawat ke Sekolah Islam International Malaysia

Berita Terbaru

Berita

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17