Lokasi Terpaparnya Narkoba Paling Banyak di Kota Depok

- Reporter

Rabu, 27 Februari 2019 - 13:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Selasa (26/2), dalam peresmian Gedung BNN Jabar, di Jalan Soekarno-Hatta Bandung. Komjen Heru Winarko selaku Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melaporkan fakta soal narkotika dan psikotoprika di Jabar pada Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

“Kami perlu lapor, di Jabar ini ada 15 lokasi terpapar narkoba. Paling banyak di Kota Depok ada sembilan titik. Di Kota Bandung ada satu titik di Andri. Lalu di Kota Cirebon, Bogor dan Sukabumi. Jadi di sana campur, ada pengguna ada pengedar dan transaksi juga,” ujar Heru.

Heru mengatakan, Kota Depok secara hukum berada di bawah Polda Metro Jaya dan Kodam saya, untuk itu, bagi Kota Depok, Pemprov Jabar harus berkoordinasi dengan dengan BNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi teman Pemprov Jabar untuk Depok ini ya BNN karena Kapolda dan Pangdam-nya beda (tidak masuk Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi),” ucapnya

.

Menurutnya, BNN perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait penanganan masalah tersebut, hal ini dikarenakan fakta menunjukan di kampung-kampung narkoba ini cukup miris karena melibatkan warga masyarakat ekonomi rendah.

“Kami laporkan ke pak Gubernur bahwa di kampung ini pengedarnya ada yang ibu-ibu, ke depan perlu untuk bagaimana mereka ini punya mata pencarian di luar narkoba,” ujarnya.

Untuk terlepas dari narkotika. Heru mengajak Pemprov Jabar untuk sama-sama menggarap kampung tersebut.

‎”Sehingga secara ekonomi mereka bisa berdaya tanpa menggantungkan diri dari narkoba,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk Jabar populasi penduduknya mencapai 20 persen populasi nasional, prevelensi pengguna narkotikanya mencapai 1,7 persen atau rata-rata nasional.

“Berarti kurang lebih ada 800 ribu hingga 900 ribu pengguna,” ujar Heru.

Hanya saja, dari jumlah tersebut pihaknya menyayangkan Jabar belum memiliki tempat rehabilitasi bagi pecandu narkotika.

“Yang di Lido, Bogor itu rehabilitasi punya BNN. ‎Jabar belum punya tepat rehabilitasi. Jadi solusinya harus memaksimalkan tempat pelayanan kesehatan, bisa rumah sakit atau puskesmas bisa menerima pecandu,” pungkasnya.

 

Penulis : Nia RS

Editor: Muhammad Rafi Hanif

 

Berita Terkait

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya
Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor
DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan
Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua
KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB
Pemkot Depok Tempuh Jalur Hukum, Pelaku Penyegelan SDN Utan Jaya Diburu Polisi
Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata
Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 02:47

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:34

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:47

Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:31

KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:12

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:13

Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:34

Mengintip Oleh-oleh Kisah Siswa dan Guru Student One Islamic School Melawat ke Sekolah Islam International Malaysia

Berita Terbaru

Berita

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17