Siarandepok.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, melanjutkan kebijakan penggabungan (merger) manajemen satuan pendidikan di tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) tahun ajaran 2019/2020. Disatukannya lebih dari dua sekolah dalam satu kawasan tersebut, guna mengefisienkan sarana-prasarana serta Tenaga Pendidikan dan Kependidikan (TPK).
Kepala Disdik Depok, Mohammad Thamrin mengatakan, merger SDN sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 421.435/Kpts/Disdik/Huk/2018. Adapun pada tahun ajaran baru nanti, merger SDN akan dilakukan di enam kecamatan, Sukmajaya, Beji, Cimanggis, Pancoran Mas, Tapos, dan Cipayung.
“Kami ingin sekolah-sekolah yang satu kawasan atau berdekatan diatur dalam satu manajemen kepemimpinan. Mudah-mudahan, proses pembelajaran dan pengajarannya bisa lebih fokus, terutama memaksimalkan sarpras yang ada di wilayah,” kata Kepala Disdik Depok, Mohammad Thamrin di Wisma Hijau, Senin (25/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mohammad Thamrin merinci, di Kecamatan Sukmajaya ada lima SDN yang terkena kebijakan tersebut, yaitu SDN 14 Mekarjaya, SDN 27 Mekarjaya, SDN 02 Abadijaya, dan SDN 06 Abadijaya, akan digabungkan menjadi SDN 14 Mekarjaya. Lalu, di SDN 19 Mekarjaya dan SDN 05 Abadijaya, namanya menjadi SDN 19 Mekarjaya. Selanjutnya, di SDN 05 Baktijaya dengan SDN 22 Mekarjaya menjadi SDN 05 Baktijaya.
“Di Kecamatan Beji ada SDN 02 Tanah Baru dengan SDN 05 Tanah Baru, menjadi SDN 02 Tanah Baru,” lanjutnya.
Sementara di Kecamatan Cimanggis, kata Thamrin, ada SDN 01 Pasir Gunung Selatan, SDN 02 Pasir Gunung Selatan, dan SDN 04 Pasir Gunung Selatan, jadi SDN 01 Pasir Gunung Selatan. Kemudian, SDN 01 Cisalak Pasar dan SDN 02 Cisalak Pasar menjadi SDN 01 Cisalak Pasar. Sementara di SDN 01 Tugu dengan SDN 05 Tugu menjadi SDN 01 Tugu.
Di Kecamatan Pancoran Mas, jelas Thamrin, terdapat SDN 01 Depok Jaya, SDN 02 Depok Jaya, SDN 07 Depok Jaya menjadi SDN 01 Depok Jaya. SDN 02 Depok Baru dan SDN 06 Depok Baru menjadi SDN 02 Depok Baru. Selanjutnya, di Kecamatan Tapos ada SDN 01 Cimpaeun dan SDN 02 Cimpaeun, menjadi SDN 01 Cimpaeun. Terakhir, SDN 02 Pondok Terong dan SDN Utan Jaya menjadi SDN 02 Pondok Terong.
“Total sekolah yang digabung tahun ajaran baru ini ada 16 SDN. Sengaja kita merger bulan Juni atau Juli, agar tidak mengganggu proses penilaian rapor atau pertanggungjawaban keuangan,” ucapnya.
Penulis : Dian Mutia Sari
Editor : Faisal Nur Fatullah
![](https://www.siarandepok.com/data/uploads/2025/01/BrosurHarga-PPDB-25.26_page-0001.jpg)