Berkurangnya Sampah di Depok Berkat UPS dan Bank Sampah

- Reporter

Selasa, 26 Februari 2019 - 18:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – 56 persen volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini dikarenakan adanya keberadaan 32 Unit Pengolahan Sampah (UPS) dan 600 bank sampah di Kota Depok.

“Saat ini, Kota Depok memiliki 32 UPS dan 600 bank sampah. Jumlahnya akan terus kita upayakan ditambah karena ternyata cukup efektif mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Cipayung,” ujar Ety Suryahati selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, di Balai Kota Depok, Senin (25/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Etty mengatakan, hanya terdapat 700 ton sampah yang masuk ke TPA Cipayung dari total 1.300 ton sampah yang dihasilkan warga Kota Depok. Sisanya diolah di UPS dan bank sampah yang tersebar di Kota Depok.

“Satu UPS bisa menghasilkan lima ton pupuk kompos setiap tahunnya. Pupuk kompos yang dihasilkan ini dibagikan kepada warga yang membutuhkan secara cuma-cuma. Jadi dari masyarakat, kembali lagi ke masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, 56 persen volume sampah mengalami penurunan dari kegiatan pengolahan sampah di UPS dan bank sampah.

“Pencapaian ini akan terus ditingkatkan. Kami memiliki target 70 persen pengurangan sampah hingga 2025,” ucap Etty.

Peningkatan jumlah bank sampah di setiap RW dilakukan Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok. Hal ini bertujuan untuk membantu mengatasi persoalan sampah.

“Saat ini sudah tujuh bank sampah telah terbentuk. Dampaknya sangat signifikan dalam mengurangi volume sampah hingga mencapai 30 persen,” ujar Nurhadi yang merupakan lurah Sukamaju, Sukmajaya, Kota Depok.

Ia menambahkan, adanya keberadaan bank sampah secara tidak langsung ikut memengaruhi kesejahteraan masyarakat karena sampah nonorganik yang terkumpul biasanya didaur ulang menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual. Misalnya tas, taplak meja, dan lainnya.

“Kami akan terus tingkatkan jumlah bank sampah sehingga 29 RW yang ada memiliki bank sampah,” pungkasnya.

 

Penulis : Nia RS

Editor : Faisal Nur Fatullah

 

Berita Terkait

Roadshow Workshop Ruh Mudarris Cetak Tenaga Pendidik Berkualitas dan Memiliki Daya Juang
Pernikahan Harus Direncanakan dengan Matang Tanpa Dilandasi Ketakutan
Wihaji Serukan Pentingnya Keluarga Berencana dan Gizi Sehat di Karawang
Lakukan Kunker Ke Kabupaten Karawang, Mendukbangga Berikan Pemahaman Terkait Pernikahan
Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik, Walikota Depok Mohammad Idris sampaikan Ucapan Selamat Kepada Walikota-Wakil Walikota Depok Terpilih, Supian Suri-Chandra Rahmansyah
Dirgantara AIA Tour Travel Depok Membuka Program Open Trip Ke Pangalengan di Tahun 2025
Wali Kota Belum Ngucapin Selamat ke Supian-Chandra, Netizen: Mungkin Masih Dongkol
Ucapkan Selamat ke Supian-Chandra, Gubernur Jabar Siap Kolaborasi Bangun Depok Lebih Maju

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:28

Roadshow Workshop Ruh Mudarris Cetak Tenaga Pendidik Berkualitas dan Memiliki Daya Juang

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:38

Pernikahan Harus Direncanakan dengan Matang Tanpa Dilandasi Ketakutan

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:27

Wihaji Serukan Pentingnya Keluarga Berencana dan Gizi Sehat di Karawang

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:22

Lakukan Kunker Ke Kabupaten Karawang, Mendukbangga Berikan Pemahaman Terkait Pernikahan

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:15

Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik, Walikota Depok Mohammad Idris sampaikan Ucapan Selamat Kepada Walikota-Wakil Walikota Depok Terpilih, Supian Suri-Chandra Rahmansyah

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:18

Wali Kota Belum Ngucapin Selamat ke Supian-Chandra, Netizen: Mungkin Masih Dongkol

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:12

Ucapkan Selamat ke Supian-Chandra, Gubernur Jabar Siap Kolaborasi Bangun Depok Lebih Maju

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:55

Supian-Chandra Gelar Syukuran Kemenangan Bersama Ribuan Warga Depok

Berita Terbaru