Siarandepok.com – Keberadaan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Sulteng, hal ini dikatakan oleh Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd. yang merupakan rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Pimpinan-pimpinan di FEBI harus bekerja maksimal, melihat peluang ini bahwa FEBI sejalan dengan kebutuhan pasar,” ucapnya di Palu, Rabu (20/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IAIN Palu telah memiliki FEBI dengan dua program studi yaitu Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah yang sangat diminati oleh masyarakat. Salah satu tolak ukur terhadap dua program studi itu, yakni banyaknya jumlah mahasiswa yang mendaftar menimba ilmu di Jurusan Perbankan dan Ekonomi. Sebelumnya program studi ini berada di bawah kelola Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.
Dalam penerimaan mahasiswa baru di IAIN Palu, setiap tahun sedikitnya hampir 200 mahasiswa mendaftarkan diri di dua jurusan tersebut. Namun demikian, Sagaf tetap menekankan kepada pimpinan di fakultas itu agar berinovasi, berekspresi dengan kinerja yang maksimal dalam rangka mengembangkan fakultas tersebut.
“Ya, pimpinan di FEBI harus menyosialisasikan fakultas itu, membuat program-program inovatif sehingga menunjang daya tarik fakultas tersebut. Dengan begitu, masyarakat atau mahasiswa nantinya akan lebih berminat kepada FEBI,” sebut Pakar Managamen Pendidikan itu.
Ia juga menegaskan kepada dekan dan jajarannya di FEBI agar kedepan dapat menambah program studi baru di tahun baru sebelumnya. Misalnya, sebut dia, Program Studi Zakat dan Waqaf, serta Program Studi Akuntansi Syariah.
“Karena rugi, bila satu fakultas hanya memiliki dua program studi, sementara pejabatnya di bayar oleh dengan begitu mahal,” ujar dia.
Ia memaparkan, negara telah mengalokasikan anggaran yang besar untuk pembayaran dekan, wakil dekan I, II dan III, Kabag Tata Usaha, Kasubag, terkait dengan adanya Fakultas tersebut.
Penulis : Nia
Editor : Faisal Nur Fatullah
