Siarandepok.com – Ada yang unik saat proses seleksi Lomba-lomba Pendidikan (LP) Cabang Kepala Sekolah dan Guru Berprestasi (KSGB) Tahun 2019, yang hari ini diadakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok di Kecamatan Sukmajaya. Peserta bukan hanya dinilai dari hasil tes tulis dan wawancara, namun juga dilihat sisi psikologi peserta dari hasil pengamatan sidik jari.
Koordinator Penyelenggara LP-KSGB, Saidah Ahmad mengatakan, tahun ini pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga, Talent Spectrum, untuk membaca pola diri peserta. Mulai dari pola berpikir, kreativitas, dan sosial peserta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Juri nanti memberikan penilaian khusus kepada peserta, didasarkan pada hasil pembacaan sidik jari. Tentu hal ini menjadi sesuatu yang penting, karena kami ingin mencetak guru yang tidak hanya kuat secara akademis. Tetapi, tangguh secara kepribadian,” katanya, di TK Al-Izzah, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (19/02/2019).
Penggunaan sidik jari, diakuinya baru pertama kali dilakukan pada LP-KSGB Tahun 2019. Bahkan, tegasnya, Kecamatan Sukmajaya menjadi daerah yang pertama mengadakan perhelatan lomba di antara kecamatan lainnya.
Sementara itu, Konsultan Senior Talent Spectrum, Teuku Zulfikar Zahmadan mengatakan, pembacaan psikologi berdasarkan sidik jari memiliki tingkat akurasi sebanyak 92 persen. Dengan meilihat potensi genetis (bawaan lahir), imbuhnya, bisa melihat kelebihan dan kekurangan yang ada dalam pribadi guru tersebut.
“Manfaat dari hasil pembacaan sidik jari ini, berkaitan dengan proses pengajaran juga. Misalkan guru tersebut memiliki potensi kinestetik, sementara misalkan murid-muridnya visual auditori, tentu guru tersebut harus mencari cara bagaimana proses pendidikan yang tepat,” tutupnya.
Penulis: Dian Mutia Sari
Editor: Muhammad Rafi Hanif