Siarandepok.com- Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia dan PT Bumi Siak Pusako menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dalam rangka pengiriman 14 orang mahasiswa berstatus anak yatim dari Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Penandatangan dilakukan pada Rabu, 13 Februari 2019 di Kampus STEI Tazkia.
Dari STEI Tazkia diwaikili oleh Rektor Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc dan dari PT Bumi Siak Pusako diwakili oleh Direktur Utama, Iskandar. Menemani Iskandar, adalah jajaran manajemen, yaitu Corporate Secretary, Riky Hariansyah, Manager Umum dan CSR, Danil Firdaus, dan Kabag Legal, Lina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui kesepakatan ini, PT Bumi Siak Pusako akan mengirim mahasiswa secara bertahap. Tahap pertama akan diberangkatkan enam orang pada 14 Februari 2019. Dari enam orang tersebut, dua orang akan dibiayai oleh PT Bumi Siak Pusako dan sisanya akan dibantu pembiayaannya oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Kerjasama ini juga bagian dari program Hafidzprenuer D3 STEI Tazkia, PT Bumi Siak Pusako dan kampus Tazkia juga akan bekerja sama dalam pengiriman guru mengaji dalam program Imam Saqu yang diprakarsai oleh pondok pesantren Wadi Mubarak, Bogor.
*Sekilas tentang STEI Tazkia*
STEI Tazkia didirikan dibawah pengelolaan Yayasan Tazkia Cendekia yang didirikan berdasarkan Akta No.5 Notaris Syarif Tanudjaja tanggal 11 Maret 1999.
STEI Tazkia meyakini bahwa hanya sistem ekonomi yang dipandu oleh hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan Allah SWT-lah yang mampu mensejahterakan masyarakat secara adil. Sesuai dengan namanya yaitu Tazkia (Tazkiyyah), STEI Tazkia berusaha mendorong perekonomian umat untuk tumbuh (growth) secara bersih (purification).
Upaya ini dilakukan melalui inovasi-inovasi yang produktif, efektif, dan efisien diiringi dengan upaya menyuburkan zakat dan sedekah sehingga membuahkan hasil yang berlipat ganda untuk kesejahteraan masyarakat.
