Siarandepok.com – Uji coba penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan Dukuh Bawah, Jakarta Selatan telah dimulai sejak Selasa (12/2). Dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan. Kawasan Dukuh Bawah merupakan kawasan perkantoran yang cukup padat di jam sibuk perkantoran.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto menyampaikan, selain untuk mengurangi kemacetan saat jam sibuk, juga untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas karena akan beroperasinya Mass Rapid Transit (MRT).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan adanya MRT kita prediksi tingkat pergerakan kendaraan dengan orang itu pasti meningkat,” ujarnya saat memantau pelaksanaan uji coba SSA di Dukuh Bawah.
Dengan MRT yang rencananya akan mulai beroperasi akhir Maret ini, pengguna ojek online (ojol) juga diprediksikan meningkat, mengingat akan banyak pejalan kaki yang memilih menggunakan transportasi umum.
Christianto mengakui, ojol tidak bisa dilepaskan sebagai bagian dari transportasi umum yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat luas.
Ia mengatakan pihaknya akan meningkatkan jumlah tempat yang lebih efektif untuk para ojol memarkirkan kendaraannya. Kemudian, Sudin Perhubungan Jakarta Selatan juga akan mengintensifkan ketertiban lalu lintas.
Selain MRT, Christianto mengungkapkan tujuan penting penerapan itu adalah untuk menata kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas yang nantinya akan dipenuhi angkutan umum termasuk MRT dan LRT. Hal ini dimulai dengan langkah awal menata kawasan Dukuh Bawah.
“Kita ketahui bersama, kawasan Dukuh Atas ini akan menjadi pusat integrasi dari semua angkutan, MRT, LRT. Semua akan dari Dukuh Atas. Ada Commuter Line,” kata Christianto.
Penulis: Adista
Editor: Muhammad Rafi Hanif
