Siarandepok.com – Edy Rahmayadi mengungkapkan keputusannya mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI mendapat sorotan dari FIFA (Federation of International Football Association). “FIFA saja ngamuk-ngamuk sama saya ini. Saya kan harusnya laporan dulu,” ujar mantan Pangkostrad itu di Medan, Senin (28/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Edy, keputusannya itu diambilnya secara spontan sebab ada pihak yang tidak menginginkannya memimpin PSSI. “Kamu percaya ada yang bisa menekan saya? Yang bisa menekan saya hanya Tuhan. Saya profesional,” ucap Edy yang juga menjabat Gubernur Sumatra Utara.
Selama memimpin PSSI, Edy mengaku sudah mencanangkan banyak program termasuk rencana jangka pendek, menengah dan panjang untuk membenahi kualitas persepakbolaan Indonesia. “Terus ke sana, kemari, rencana itu tak dilihat lagi. Yang dilihat adalah Edy Out,” ujar Edy.
Edy mengatakan, di PSSI sudah tidak terlihat lagi kesetiaan. Bahkan ada sejumlah pihak yang menginginkannya keluar dari PSSI. “Yah saya tanya sama mereka. Ada yang merasa kepengin saya keluar? Ada. Ya sudah saya keluar,” ungkapnya. (CNN)
Sumber : CNN