Siarandepok – Manajemen Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta selalu mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien terlebih dalam pelayanan cuci darah (Hemodialisis).
“Pelayanan pasien di RSCM selalu mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien demikian juga dengan pelayanan hemodialisis (cuci darah). Pelayanan hemodialisis di RSCM menggunakan selang dan dialiser satu kali pakai (single use),” ujar Direktur Medik dan Keperawatan RSCM, dr. Sumaryono di kantornya, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2018).
Sumaryono mengatakan peralatan hemodialisis memerlukan tiga komponen utama, yaitu mesin hemodialisis, selang hemodialisis (blood tubing), dan dialiser (artificial kidney/ginjal buatan). Mesin dialisis berfungsi sebagai pengatur proses dialisis dan tidak ada kontak langsung dengan darah pasien. Mesin dialisis digunakan bergantian untuk beberapa pasien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sedangkan selang hemodialisis digunakan untuk mengalirkan darah dari tubuh pasien ke dialiser dan mengembalikan darah yang sudah didialisis kembali ke tubuh pasien. Selang hemodialisis hanya digunakan untuk satu pasien, demikian juga dengan di RSCM,” ujar Sumaryono.
Dialiser, lanjut Sumaryono, merupakan ginjal buatan yang berfungsi membersihkan darah dari toksin sisa metabolisme tubuh. Dialiser pada proses hemodialisis dapat digunakan satu kali (single use) atau berulang kali pada pasien yang sama setelah dilakukan proses sterilisasi dan uji kelayakan.
“RSCM menggunakan sekali pakai (single use), baik untuk selang hemodialisis (blood tubing) maupun dialiser,” tutur Sumaryono.
