Siarandepok.com– Sidang Paripurna Istimewa yang membahas Persetujuan DPRD Kota Depok terhadap rekomendasi hasil pembahasan pansus LKPJ 2017 berjalan dengan penuh kehangatan antara Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Pimpinan serta Anggota DPRD Kota Depok.
Dalam Sidang Paripurna tersebut Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), Hamzah, menyampaikan rekomendasi DPRD Kota Depok terhadap LKPJ Wali Kota Depok Tahun 2017. Rekomendasi tersebut dibacakan saat Rapat Paripurna Istimewa, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Rabu (25/04/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada beberapa rekomendasi hasil pembahasan Pansus LKPJ ini. Pertama, dokumen LKPJ Wali Kota diminta membahas dan menjelaskan secara khusus terkait capaian kinerja pembangunan ekonomi makro pada tahun berjalan. Hal ini sangat penting sebagai dasar dalam melakukan analisis dan evaluasi terhadap indikator kesejahteraan masyarakat Kota Depok.
Kedua, terkait pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kota Depok perlu untuk memperbaiki tata kelola keuangan dan asset daerah, dengan mengoptimalkan teknologi melalui penerapan E-Government dalam system perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan, dan pembayaran pajak seperti E-Planning, E-Budgeting dan E-Samsat. Hal ini untuk memberikan jaminan tidak adanya kebocoran pendapatan yang diterima Pemkot Depok.
Ketiga, terkait kinerja Pemkot Depok Tahun 2017 yang digambarkan dalam indikator makro pembangunan, masih perlu mendapat perhatian khusus diantaranya angka kemiskinan dan inflasi. Keempat, dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib terkait pelayanan dasar, ada beberapa catatan sebagai bahan evaluasi dan rekomendasi diantaranya meingkatkan serapan tenaga kerja lokal dalam berbagai program infrastruktur/pekerjaan umum. Kelima, terkait dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib non pelayanan dasar juga ada beberapa catatan diantaranya meningkatkan pengawasan kepada perusahaan di Kota Depok dalam menjalankan kewajibannya memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja.
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyadari bahwa permasalahan yang ada di Kota Depok masih banyak yang harus diselesaikan. Dan pada saat yang sama, potensi di Kota Depok juga masih banyak yang belum tereksplorasi.
“Oleh karena itu, kerjasama yang sinergis antara eksekutif dan legislatif harus lebih ditingkatkan lagi sehingga kedua tantangan yaitu permasalahan dan potensi Kota Depok dapat digarap dengan lebih baik lagi,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas kritik, saran dan masukan yang telah diberikan DPRD Kota Depok melalui Pansus LKPJ 2017
“Kritik, saran dan masukan menjadi pertimbangan kami dalam meningkatkan penyelenggaraan pembangunan di Kota Depok dan untuk peningkatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi cita-cita bersama,” pungkas Wali kota Depok, Mohammad Idris.
