Selasa, 09 Januari 2018, pemerintah kota Depok telah mengadakan Focus Grup Discussion (FGD) di Wilayah Gedung Dibaleka 1 lantai 3 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, dengan pembahasan tentang isu strategis pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah kota depok.
Sebagaimana diketahui, bahwa pertumbuhan penduduk di kota Depok berkembang sangat pesat. Hingga saat ini saja, kurang lebih sudah tercatat lebih dari 2 juta penduduk yang berada di kota Depok. Itu berarti, tidak salah rasanya menyebut Depok, sebagai kota metropolitan. Hal tersebut juga disampaikan langsung oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Depok, Herman Hidayat yang berpendapat bahwa kota Depok kini bisa dikatakan sebagai kota metropolitan. Mengingat jumlah penduduknya yang sudah mencapai lebih dari 2 juta.
Sebagai kota yang memiliki jumlah penduduk tidak sedikit, sudah selayaknya pemkot Depok mulai memikirkan pembangunan infrastruktur yang lebih efisien nantinya untuk digunakan oleh masyarakat. Hal itulah yang kini sedang menjadi salah satu fokus utama pemkot Depok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terbukti pada FGD kali ini pun, pembahasan yang diambil terkait dengan pembangunan infrastruktur terutama untuk masalah menanggulangi kemacetan dan juga banjir. Seperti yaang dikatakan langsung oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Depok, Herman Hidayat. “Kota Depok memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kenyamanan penduduk. Infrastruktur yang terkait dengan orientasi penanggulangan kemacetan dan juga banjir, selain itu juga infrastruktur yang diarahkan untuk pelayanan masyarakat,” ujarnya
Dalam melakukukan pembangunan infarstruktur kali ini, Pemkot Depok akan coba menjadikan wilayah kota tetangga untuk dijadikan inspirasi terkait penyusunan kebutuhan infrastruktur nantinya.
(suci)