Siarandepok-Sudah jadi fitrah manusia untuk beragama. Makin baik kesadaran seseorang akan keberagamaannya, maka akan makin meningkat tarap kebahagian hidupnya serta orang-orang yang di sekelilingnya. Namun, jika kesadaran dan pemahaman akan agama yang minus apalagi nihil. Kesejahteraan dan kebahagiaan akan sulit untuk dihadirkan, baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan bermasyarakat.
Adalah Wali Kota Depok Dr. KH. Mohammad Idris yang kerap mengingatkan akan peran penting agama dalam kehidupan setiap warganya. Wajar, jika Kota yang ia pimpin salah satu visinya ialah mewujudkan kota dan masyarakat religius. Ia pun gelorakan 5M untuk lahirkan 4T.
5M tersebut ialah Meyakini, Memahami, Mempelajari, Mendalami dan Mengamalkan. Menurut doktor lulusan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabia, ini, masyarakat Kota Depok mesti meyakini, memahami, mempelajari, mendalami, dan mengamalkan ajaran-ajaran agama. Lebih-lebih ajaran agama itu bersifat fardhu ‘ain alias tidak bisa diwakilkan oleh orang lain dalam penunaiannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“5M ialah Meyakini, Memahami, Mempelajari, Mendalami dan Mengamalkan,” cetus Kiai Idris saat Pembukaan Bimbingan Teknis Keagamaan, Rabu (10/05).
Jika 5M terlaksana, lanjut Kiai Idris, maka akan menciptakan 4T, yakni Toleran, Tertib, Teratur, dan Tersanjung. Saat ini fenomena 4T sedang mengalami pengikisan di tengah masyarakat kita. Hal ini dikarenakan kurang optimalnya perwujudan 5M. Masih ada yang beranggapan bahwa persoalan agama hal sepele, sampingan, dan pribadi. Mereka lupa bahwa kejayaan dan kesejahteraan suatu bangsa di dunia tidak lepas dari peran agama, yakni dengan mewujudkan 5M tadi secara optimal.
“5 M dalam beragama jika diamalkan secara optimal akan wujudkan 4 T,” pungkas lulusan Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) itu.
