Siarandepok.com- “Alhamdulillah, Kota Depok meraih penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara (APN). Semoga memberikan kebaikan untuk warga Kota Depok,” ujar Wali Kota Depok Dr. KH. Mohammad Idris, MA saat Apel Pagi di Lapangan Balaikota Depok, Senin (17/04).
Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Provinsi Jawa Barat, tahun ini Kota Depok meraih dua penghargaan, yaitu Terbaik I untuk Dokumen Perencanaan dan Terbaik III untuk Inovasi. Penghargaan ini bukan kali pertama bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Pada tahun 2016 Pemkot Depok juga mendapat penghargaan serupa.
“Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Provinsi Jawa Barat terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kota Depok meraih dua penghargaan di tahun 2017,” tutur Kiai Idris usai menyerahkan penghargaan APN kepada Hardiono, Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapplitbangda) Kota Depok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria kelahiran Jakarta 25 Juli 1961 ini menuturkan, penghargaan APN diberikan kepada pemerintah daerah yang dinilai memiliki perencanaan pembangunan terbaik dan dinilai sukses meningkatkan kualitas pembangunan daerah. Pemkot Depok menduduki peringkat I, lanjut Kiai Idris, karena dalam perencanaannya selalu mengikuti arahan dari pemerintah pusat dan memiliki kajian akademis. Karena dalam pembuatan dokumen akademis juga menyertakan para pakar akademisi agar sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
“Jadi dokumen kita harus sesuai dengan perencanaan pembangunan nasional, baik secara umum dan pertahunnya. Begitu juga dengan perencanaan pembangunan provinsi Jawa Barat, kita harus menyesuaikannya. Kesesuaian itu menjadi salah satu faktor yang membuat kita meraih penghargaan ini,” jelas doktor lulusan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi.
Adapun Inovasi Depok mendapat peringkat III, karena inovasi yang sudah dilakukan Pemkot Depok antara lain penginputan data secara online satu data dari semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Jadi sudah tidak dengan kertas. Begitu juga dengan koreksi dan revisinya, disampaikan melalui online. Tak hanya itu, Pemkot Depok juga sudah berbasis research dengan Universitas Indonesia dan Badan Geospasial, serta pelayanan RSUD dengan sistem online.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk membangun Kota Depok lebih baik lagi. Ke depan, bukan program yang mengikuti anggaran, tapi anggaran mengikuti program. Jadi, kita rencanakan dulu, baru anggarkan,” pungkas Kiai Idris.