Siarandepok.com-Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah menghadiri rapat bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), Senin (28/04/2025). Rapat tersebut membahas rencana pembangunan Flyover di Jalan Ir Juanda Depok.
Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah didampingi oleh Kepala Bappeda, Kepala Dishub, Kepala DPUPR, dan PT TLKJ. Sedangkan perwakilan Kementerian PU dipimpin Kepala Subdit Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Dedi Gunawan.
Kegiatan rapat ini menindaklanjuti surat permohonan Wali Kota Depok kepada Kementerian PU tentang Permohonan Pembangunan Flyover Juanda (Implementasi Andalalin Tol Cinere Jagorawi).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Serta menindaklanjuti hasil andalalin nomor SK.328 BPTJ Tahun 2019 tentang Persetujuan Hasil Andalalin On Off Ramp Tol Cijago Seksi II di Jalan Ir. Juanda, perlu dibangun fly over untuk mengurangi titik konflik dan kemacetan di Ruas Jalan Ir. Juanda.
Chandra Rahmansyah menyampaikan, kondisi lalu lintas jalan Ir. Juanda saat ini dgn V/C Ratio 0,94 pada peak hours, sehingga terjadi kemacetan lalu lintas dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Karena itu, perlu segera diintervensi sebagaimana rekomendasi Andalalin Exit Tol Juanda, dengan membangun flyover ini,” tuturnya kepada wartawan.
Dirinya menjelaskan, rencana panjang flyover sekitar 204,63 meter, dan dibutuhkan pembebasan lahan 723,120 meter persegi. Titiknya dari Carwash Washmee sampai Double U Steak.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendorong rencana pembangunan flyover dapat terealisasi pada awal 2026 mendatang.
“InsyaAllah perencanaan pembangunan ini diimplementasikan secepat-cepatnya, mungkin dari hasil pembahasan tadi di awal tahun 2026 sudah bisa terealisasi pembangunannya,” jelasnya.
Chandra Rahmansyah menambahkan, saat ini masih menunggu hasil rapat kemarin disampaikan ke Menteri PU RI.
“Sebagai tindak lanjut, Jumat mendatang (02/05/2025) akan diadakan survey bersama di area rencana pembangunan Flyover Juanda,” tukasnya.
