Siarandepok.com-Senin 21 April 2025 pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (DPP APWI) turut hadir dalam acara Seminar dengan tema TVET Leader Dialogue 2025: Cross Country Synergy for the Future of Vocational Education”.
Seminar ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Malaysia, sebagai upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi dan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kelima di dunia, dan merupakan bagian rangkaian kegiatan penandatangan kerja sama yang akan ditandatangani oleh Pemprov DKI Jakarta, DPP APWI dan UniKL.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali dan sambutan oleh Deputy President International, Industrial and Intitusional Partnership (IIIP) Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Prof Azmi bin Hasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya pada hari Rabu, 22 April 2025 telah dilaksanakan rangkaian penandatangan Letter of Intent (LoI) atau Surat Pernyataan Minat/Surat Hasrat antara Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (DPP APWI).
Pelaksanaan penandatanganan dilakukan secara bersama, bertempat di Aula Malaysian Hall Jakarta . Nota Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (DPP APWI) Ir. Sugihardjo. M.Si bersama Deputy President International, Industrial and Intitusional Partnership (IIIP) Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Prof Azmi bin Hasan..
Penandatanganan Nota Kesepakatan ini dimaksudkan untuk membentuk wadah sarana komunikasi, koordinasi, dan pendampingan dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lintas negara antara Malaysia dan Indonesia.
Meliputi pengembangan dan pelaksanaan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan fungsional WI Indonesia, pertukaran pengetahuan teknis dan saran akademik, pelaksanaan bersama program sertifikasi dosen; publikasi penelitian dan artikel ilmiah; penyelenggaraan seminar, lokakarya, sesi pelatihan, diskusi kelompok terfokus, magang, pembinaan, mentoring, dan benchmarking baik di tingkat internasional maupun nasional;
serta bidang kerja sama lainnya yang disepakati secara bersama oleh para pihak.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan acara penandatanganan bersama antara Universiti KL dengan berbagai Universitas dan Himpunan Profesi di Indonesia, yaitu STIA LAN Bandung, Universitas Sains Indonesia (USI), KAS Global Services (Yayasan KEPARI), dan HILDIKTIPARI (Himpunan Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia).
Inisiatif ini sejalan dengan DPP APWI dalam peningkatan kapasitas Widyaiswara sebagai guru bangsa yang perlu senantiasa update pengetahuan serta inovasi terbaru.
Ketua DPP APWI, Ir Sugiharjo, M.Si menyampaikan bahwa DPP APWI sebagai organisasi profesi Widyaiswara, akan selalu mendampingi mitra potensial dalam koordinasi terkait pengembangan SDM.
“Dengan adanya penandatanganan Surat Pernyataan Minat tersebut, diharapkan DPP APWI yang beranggotakan lebih dari 4500 Widyaiswara di seluruh Kementerian/Lembaga Pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota bersama Universiti Kuala Lumpur Malaysia mampu bersinergi dalam mewujudkan SDM yang lebih berkualitas dan optimalisasi kerjasama lintas negara di berbagai bidang,” Ujar Ir Sugiharjo, M.Si
Selanjutnya, DPP APWI langsung membuat program kegiatan dengan melibatkan langsung pihak Uni KL Malaysia baik untuk kegiatan nasional dan internasional.
