Allah Membentangkan Bumi

- Reporter

Kamis, 30 Mei 2024 - 11:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Informasi bahwa Allah membentangkan bumi dapat ditelusuri pada ayat, “Dan Allah telah membentangkan bumi untuk makhluk-Nya.” (QS. al-Rahman/55: 10). Kata kerja “wadha’a” dalam bahasa kita berarti meletakkan, meratakan, membentangkan, dan menghamparkan. Pengarang Tafsir Jalalain menyamakannya dengan kata kerja “atsbata” atau memantapkan dalam bahasa kita.

Sementara kata benda “al-Anaam”, bagi pengarang Tafsir Jalalain, bukan hanya berarti manusia. Tapi makhluk Allah lainnya seperti jin dan yang lainnya. Menurut Ibnu Katsir, bumi yang Allah buat rata itu tujuannya agar layak huni. Dapat dibayangkan andai kata seisi permukaan bumi itu terjal.

Yang dimaksud layak huni, bagi al-Maraghi, bukan hanya untuk manusia tapi juga hewan dalam berbagai rupa, warna dan cirinya. Misalnya, bumi layak huni bagi hewan berkaki pelekat seperti yang dimilik cecak, berkemampuan ekolokasi seperti yang dimiliki kelelawar, kaki berselaput sebagaimana yang dipunyai bebek. Begitu juga binatang berlidah panjang pada bunglon, hewan berpenglihatan dan berpendengaran tajam seperti pada burung hantu. Begitu juga hewan yang memiliki organ pembau pada ular.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Permukaan bumi yang terjal dan meninggi seperti bukit dan gunung tak lepas dari perhatian Allah. Gunung, misalnya, diciptakan sebagai pancangan atau paku bumi. Tujuannya, tulis Ibnu Katsir, agar bumi stabil dan tidak mengguncang seisinya.

Perhatian Allah ini menunjukkan Maha Pemurah hingga pada soal yang kecil-kecil. Jadi Allah Maha Mengetahui kebutuhan semua makhluk-Nya secara global dan rinci sekaligus. Seekor semut, misalnya, yang bernapas dan berada di benua terjauh di dalam goa yang tak terjamah manusia tak lepas dari kasih-Nya.

Terkait ayat ini terdapat informasi yang disampaikan Syaikh Nawawi bahwa bumi itu dihamparkan di atas air. Semua itu Allah anugerahkan untuk semua makhluk. Bumi yang Syaikh Nawawi maksud ini adalah tanah atau daratan. Dalam sains modern diketahui bahwa berat bumi secara keseluruhan adalah 5,9722×1024 kilogram atau setara dengan 6,585 miliar triliun ton.

Kandungan perut bumi terdiri dari berbagai mineral dan logam yang membentuk batuan dan endapan mineral. Dari jenis logam seperti emas, perak, tembaga, besi. Dari jenis batu, bumi mengandung berlian (diamond), ruby (batu merah delima) safir (sapphire), zamrud (emerald) dan lainnya. Dari jenis mineral ada minyak bumi, gas alam, batu bara, timah, tembaga, belerang, dan lainnya.

Belum lagi anugerah biota laut seperti jutaan jenis hewan, tumbuhan., dan karang yang dapat dipastikan berguna bagi manusia. Bagi orang berakal, seisi bumi tidak ada yang sia-sia.

Dalam terminologi al-Qur’an, orang berakal adalah, “Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia” (QS. Ali Imran/3: 191).

Inilah nikmat Allah yang kian lengkap di samping Allah meninggikan langit. Tentu akan susul-menyusul nikmat di alam bawah ini. Semuanya tentu akan dibicarakan pada ayat berikutnya yang kian menarik, informatif, dan rekreatif.

Berita Terkait

Kepala Dinas terbaik yang di Pemerintahan Kota Depok
Menteri Wihaji : Tinjau Langsung Simulasi Makan Bergizi Gratis bagi Bumil, Busui, Balita Non PAUD
Bertandang ke Ciparay, Menteri Wihaji Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi Bumil, Busui dan Balita Non Paud.
SMK Tirtajaya Depok Adakan Kegiatan Kunjungan Industri 2025 ke Bandung Jawa Barat dengan Dirgantara AIA Tour Travel Depok
Informasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025-2026
Mengenal Profil Dr Awaluddin Faj, M.Pd Praktisi, Trainer, Motivator dan Konsultan Sekolah Islam
Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua
Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:22

Kepala Dinas terbaik yang di Pemerintahan Kota Depok

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:44

Menteri Wihaji : Tinjau Langsung Simulasi Makan Bergizi Gratis bagi Bumil, Busui, Balita Non PAUD

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:43

Bertandang ke Ciparay, Menteri Wihaji Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi Bumil, Busui dan Balita Non Paud.

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:42

SMK Tirtajaya Depok Adakan Kegiatan Kunjungan Industri 2025 ke Bandung Jawa Barat dengan Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Senin, 17 Februari 2025 - 22:00

Informasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025-2026

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:25

Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:23

Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:22

DP3AKB Jabar Dorong Kolaborasi Pembangunan Keluarga Ramah Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Berita

Kepala Dinas terbaik yang di Pemerintahan Kota Depok

Selasa, 18 Feb 2025 - 21:22