Siarandepok.com – Dr Awaluddin Faj, M.Pd adalah alumni ISID Gontor yang kini sudah menjadi UNIDA Gontor, lulusan alumni Gontor pernah dikenakan sanksi SKORSING karena tidak memiliki biaya kuliah sehingga harus GAGAL Pengabdian pada tahun 2008.
Siapa sangka, berkat kegigihannya, Dr Awaluddin Faj, M.Pd kembali ke UNIDA walaupun harus kembali mengulang pengabdian, ia lakukan demi menjalankan amanah dari kedua orang tuanya.
Sekembalinya ke UNIDA Gontor, Dr. Awaluddin Faj, M.Pd, sangat aktif diberbagai kegaitan, seminar dan UKM, sehingga tidak heran bila ia menjadi Ketua UKM Racana AlFaraby Gugus Depan 04091, Aktif di UKM Teater, Senat Tarbiyah dan menjadi Ketua Dewan Mahasisiswa (DEMA), menjadi Dewan Pertimbangan serta menjadi Staf Biro Non Akademik yang mengurusi kemahasiswaan dan menjadi Staf Rektorat Unida Gontor ditahun 2012.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama menjadi Mahasiswa Unida Gontor, sering mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan bagi sebagai delegasi musdega pramuka antar kampus, temu teman teater nusantara dan mendampingi mahasiswa kunjungan ke Sultan Sharif Ali Islamic University Brunei Darussalam pada tahun 2012.
Mengenai kiprah dan khidmatnya di luar setelah menjalani masa perkuliahannya, mulai dari menjadi wakil kepala sekolah, menjadi ketua yayasan, dan direktur di CV Dirgantara Sejahtera Bersama.
Dr. Awaluddin Faj, M.Pd selain sebagai Trainer, Motivator, Enterpreneur dan juga seorang penulis buku.
Salah satu buku yang ditulisnya adalah “Jurus Jitu Masuk Unida Gontor”, beliau berharap dengan adalah buku ini bisa menjadi syiar dan edukasi akan asiknya berkuliah di Unida Gontor sebagai Mahasiswa Murni.
Buku ini ditulis sebagai buku panduan untuk masuk UNIDA Gontor, sebagai wujud khidmah kepada Almamater tercinta dan juga ikut andil menyiarkan kampus UNIDA Gontor ke Masyarakat Luas.
Ketika ditanya soal alasan mengapa ingin membuka bimbel UNIDA Gontor? Beliau menjawab sebagai khidmah kepada Unida Gontor yang telah memberikan banyak pengalaman hidup dan pendidikan yang berharga selama menjadi Mahasiswa, walaupun dulu sangat terkendala dengan biaya, alhamdulillah banyak sekali kemudahan yang diberikan.
Samoga dengan terbitnya buku ini, bisa ikut andil menyiarkan program program UNIDA Gontor ke masyarakat luas sehingga makin banyak adik adik dari Non KMI yang mau berkuliah di UNIDA Gontor.
Apa yang saya lalukan ini tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang sudah UNIDA Gontor berikan kepada saya, baik dari pengalaman, pendidikan, pengajaran dan tentunya kesempatan yang luar biasa sehingga bisa terus produktif dimanapun kaki ini berpijak, hal ini tidak mungkin saya dapatkan kecuali dari kampus UNIDA Gontor.
