Agar Puasa Ramadhan Lebih Afdhol Ketahui Dulu Syarat Wajib, Syarat Sah,& Rukun Puasa

- Reporter

Rabu, 6 Maret 2024 - 15:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Allah berfirman “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (Q.S.Al-Baqarah:183).

Puasa dalam bahasa arab disebut shaum/siyam artinya, menahan diri dari segala sesuatu seperti menahan makan,minum,nafsu dan menahan berbicara yang tidak bermanfaat.

Sedangkan puasa menurut ajaran agama islam, artinya menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan beberapa syarat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syarat Wajib Puasa

1.Berakal Sehat

Orang gila atau hilang akal tidak wajib berpuasa.

2.Baligh Atau Dewasa

Artinya, anak-anak yang belum baligh tidak wajib berpuasa.

3.Kuat Berpuasa

Artinya, orang yang lemah fisik tidak wajib puasa misalnya,lemah karena tua ataupun lemah karena sakit.

Syarat Sah Puasa

1.Beragama Islam

Orang yang tidak beragama Islam tidak sah berpuasa.

2.Berakal

Artinya,orang yang gila atau yang mabuk tidak sah berpuasa.

3.Mumayyiz/tamyiz

Yaitu cerdas dan dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk.

4.Suci Dari Haid Bagi Wanita

Artinya, orang yang haid tidak sah berpuasa atau juga nifas yaitu kondisi setelah seorang ibu melahirkan juga tidak sah berpuasa dalam waktu yang diperolehkan berpuasa misalnya,dalam bulan Ramadhan ataupun pada puasa puasa sunnah.

Kita, dilarang berpuasa pada dua hari raya yaitu idul Fitri,dan idul adha dan juga hari tasyrik tanggal 11 12 dan 13 Dzulhijjah.

Rukun Puasa

Rukun puasa ada 2.

1.Niat

Yaitu,menyengaja puasa Ramadhan waktunya setelah matahari terbenam sampai sebelum terbit fajar niat yang bisa kita baca adalah,nawaitu shauma ghodin a’an adai fardhi syhari romadhona hadihi sanati lillahita’ala

“Aku berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban ramadhan pada tahun ini karena Allah ta’ala.”

2.Menahan dari segala yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

<

Berita Terkait

Trending dunia, Justin sempat menangis, tapi Indonesia ditakdirkan menulis Sejarah Ke Olimpiade
Mengenali Perbedaan Antara Politisi dan Cendekiawan
Dr. Awaluddin Faj, M.Pd, Motivator Alumni Unida Gontor Dengan Segudang Prestasi
KCIC Operasikan 832 Perjalanan Whoosh Pada Periode Angkutan Lebaran 2024
Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra
JebreetMedia Gelar Turnamen Bulutangkis Usia Dini Bertajuk “PB INA Kids Badminton Tournament”
Erick Thohir Sukses Lobi Heerenveen Izinkan Nathan untuk Perkuat Timnas di Piala AFC U-23
Jelang Thomas & Uber Cup 2024, Sekjen PBSI Harap Tim Indonesia Tampil Maksimal

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 13:47

Trending dunia, Justin sempat menangis, tapi Indonesia ditakdirkan menulis Sejarah Ke Olimpiade

Jumat, 26 April 2024 - 11:29

Mengenali Perbedaan Antara Politisi dan Cendekiawan

Jumat, 26 April 2024 - 11:16

Dr. Awaluddin Faj, M.Pd, Motivator Alumni Unida Gontor Dengan Segudang Prestasi

Kamis, 25 April 2024 - 16:58

KCIC Operasikan 832 Perjalanan Whoosh Pada Periode Angkutan Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 - 16:52

Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra

Kamis, 25 April 2024 - 16:45

Erick Thohir Sukses Lobi Heerenveen Izinkan Nathan untuk Perkuat Timnas di Piala AFC U-23

Kamis, 25 April 2024 - 16:40

Jelang Thomas & Uber Cup 2024, Sekjen PBSI Harap Tim Indonesia Tampil Maksimal

Kamis, 25 April 2024 - 16:37

Bioskop Rakyat Ajak Penonton Sambut Kebangkitan Sinema Indonesia

Berita Terbaru

Artikel

Mengenali Perbedaan Antara Politisi dan Cendekiawan

Jumat, 26 Apr 2024 - 11:29