Siarandepok.com – Wali Kota Depok Mohammad Idris, meninjau pembangunan Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok wilayah barat, dilansir Portal Berita Resmi Pemerintah Kota Depok, Selasa, 26 Desember.
Pada kesempatan kali ini, Mohammad Idris didampingi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida dan juga Camat Bojongsari, Rijal Farhan.
Idris memulai rute bersepeda dari kantor Kecamatan Bojongsari ke Taman alun-alun dan Hutan Kota Depok sejauh 4,2 kilometer (km).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita ini istilahnya last minutes, tadi sudah saya klarifikasi dan mereka mengonfirmasi bahwa sekarang sesuai dengan penjelasan dari konsultan pengawasnya sudah 96 persen,” ucap Idris dikutip Portal Resmi Pemerintah Kota Depok, usai meninjau progres pembangunan Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok, Selasa, 26 Desember.
Idris mengungkapkan, sisa penyelesaian pekerjaan proyek Taman Alun-alun tersebut yang meliputi area Ekspresi dan Teater sebesar 4 persen.
“Area ini (area Ekspresi dan Teater) dikerjakan belakangan karena dahulu ini tempat mobil dan beberapa alat berat untuk menyelesaikan pekerjaan semuanya, jadinya terakhir yang 4 persen itu ini nanti ruang sama kios-kios UMKM,” ujar Idris.
Idris juga menuturkan, seluruh area Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok bisa digunakan oleh kaum muda.
Selain itu, area tersebut juga difasilitasi oleh Wi-Fi gratis dan ruang Ekspresi yang diisi panggung serta penyediaan panggung Teater.
“Juga tempat bermain futsal, nanti akan dilihat suasananya kalau sudah jadi bisa diadakan tambahan-tambahan yang sifatnya permainan anak-anak atau kreasi anak muda yang sifatnya fisik,” jelas Idris.
“Kalau yang sifatnya digitalisasi ya bisa menggunakan ruang-ruang yang memang bisa dimanfaatkan, termasuk ruang depan UMKM ini bisa juga dimanfaatkan sebagai co-working space,” imbuh Idris.
Adapun proyek pembangunan Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok, selesai di akhir tahun 2023.
“Komitmen mereka (kontraktor) tanggal 28 bisa selesai, sekarang tanggal 26, berarti 2 hari lagi maksimal mentoknya tanggal 29 Desember 2023 kalau memang mau penyelesaian dari sisi pelunasan pembayaran sesuai ketentuannya 100 persen langsung bayar, kalau belum 100 persen belum dibayar,” tutur Idris.