Siarandepok.com – Bawaslu Kota Depok menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bagi Panwascam yang digelar pada tanggal 5-6 Desember 2023 di Wisma Makara, Universitas Indonesia, Depok. Setelah itu, disusul bagi PKD pada 11-12 Desember 2023 di Wisma Hijau, Depok.
Dilansir dari laman website Bawaslu Kota Depok, fokus utama Rakernis adalah memberikan pengetahuan lebih dalam permasalahan dan penyelesaian pengawasan logistik pemilu.
Meskipun saat ini dalam masih berlangsung tahapan kampanye Pemilu 2024, namun pengawasan logistik harus tetap diutamakan. Hal itu menjadi fokus utama dalam pengawasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemahaman pengawasan logistik pemilu 2024 sangat diperlukan bagi panitia pengawasan tingkat kecamatan (Panwascam) hingga kelurahan (PKD).
Sebab, pendistribusian dan pengawasan akan langsung dicermati di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna turut hadir sebagai narasumber dalam Rakernis Pengawasan Logistik bagi Panwascam.
Nana menyampaikan klarifikasi terkait lokasi gudang KPU Kota Depok yang saat ini berada di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Waktu itu saya sudah berusaha, bahkan sudah survei lokasi yang sangat cocok untuk gudang logistik KPU Depok, yakni di Soneta Record, Cilodong,” ujar Nana dikutip dari laman website Bawaslu Kota Depok di Wisma Makara Universitas Indonesia, Depok.
Selain itu, Panwascam dan PKD memerlukan informasi terkait update jumlah logistik yang sudah tiba di Gudang KPU Kota Depok saat ini.
Oleh karena itu, Bawaslu Depok mengundang pula Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik Sekretariat KPU Kota Depok, Muhammad Nuh Ismanu.
Ismanu juga memberikan informasi, bahwa KPU telah menetapkan jumlah kebutuhan logistik di lingkungan KPU Kota Depok untuk Pemilu Tahun 2024.
Berdasarkan berita acara nomor 366/PK.01-BA/3276/2023 tentang Penetapan Jumlah Kebutuhan Surat Suara Pemilu Tahun 2024 dan 2% Surat Suara Cadangan di Lingkungan KPU Kota Depok adalah 1.423.760 surat suara.
Adapun untuk kotak suara kebutuhannya yakni 27.872 unit, kemudian bilik suara 22.280 unit, tinta 11.140 botol, segel (kertas) 534.909 keping, dan segel plastik 144.820 buah.
Jumlah tersebut berdasarkan Keputusan KPU Kota Depok nomor 198 Tahun 2023 tentang Penetapan Jenis dan Jumlah Kebutuhan Logistik Pemilu Tahun 2024 Tahap 1 di Lingkungan KPU Kota Depok.
Saat ini, tahap 1 masih berlangsung pada bulan Desember 2023. Logistik itu meliputi, ATK pendukung seperti karet gelang, pulpen, lem, spidol kecil, dan segel plastik.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari KPU Kota Depok, untuk tahap 2 akan segera tiba di Gudang KPU Kota Depok seperti surat suara yang akan di kirim dari Jawa Tengah pada minggu ketiga Desember 2023.
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat Zaki Hilmi menuturkan, bahwa PKD pun mesti diberikan pemahaman yang sama tentang logistik dan pendistribusiannya.
“Saat ini pembuatan kertas suara berada di Semarang. Ini cukup krusial karena ada potensi kekeliruan nomor urutm tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran dimana jangan sampai surat suara tertukar antar dapil, tepat waktu, dan tepat kualitas”, ucap Zaki.
Lebih lanjut Zaki menjelaskan, pengembalian logistik masih begitu lemah. Hal ini kata Zaki, disebabkan ketika kerja dirasa sudah selesai, surat suara masuk dalam kotak suara. Padahal, pengawasan untuk distribusi memerlukan waktu pengawasan yang lebih.
“Kita lemah dipengembalian logistik ini, disebabkan karena merasa kerja sudah selesai jika surat suara masuk dalam kotak suara. Untuk distribusi perlu pengawasan mulai dari waktu yang lebih,” tutur Zaki.
