siarandepok.com – Ibadah Haji sebagai bagian dari Rukun Islam yang ke Lima, menjadi dasar dalam pembentukan karakter seorang muslim seyogyanya pengenalan dan pendidikan dimulai sejak usia Dini. Pendidikan usia dini yang dimulai dari PAUD/TK adalah system pendidikan paling dasar guna membentuk anak Indonesia yang berkualitas. Edukasi pengenalan Ibadah Haji melalui Manasik Haji adalah dalam upaya menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini dimana program ini dilaksanakan oleh Zona Madina Dompet dhuafa bekerjasama dengan HIMPAUDI Kecamatan, Sekolah-sekolah, Majelis Taklim serta Relawan Masjid AL Madina yang menjadi Agenda Tahunan Wisata Edukasi Religi
Manasik haji pada anak usia dini di sekolah PAUD/TK pada dasarnya merupakan salah satu wahana memperkenalkan nilai dan praktkk ibadah haji tidak saja bagi anak, melainkan juga bagi guru dan serta orang tua. Ibadah haji sebagaimana umumnya sebagai pendidikan dalam beribadah tidak cukup dikuasai peserta didik dengan baik tanpa adanya pemantaban antara teori dan praktik.
Pelaksanaan Edukasi Manasik Haji tahun ini dilaksanakan pada bulan September dan oktober 2022 yang terdiri dari 3 gelombang , pertama 250 peserta, gelombang kedua 1225 peserta dan gelombang ketiga 178 peserta total 1653 peserta manasik, dengan asal kepesertaan dari Kabupaten Bogor seperti Kecamatan Kemang, Cise’eng, Parung, Tajurhalang dan ada juga yang dari sekolah di Kota Bogor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para peserta menngunakan pakaian Ihram, anak-anak PAUD/TK, mengikuti latihan Manasik Haji,dengan kelengkapan tahapan-tahapannya, anak-anak diperkenalkan dengan tahapan-tahapan dalam Ibadah Haji. Mulai dari Sa’i (lari kecil), Tawaf (mengelilingi Ka’bah), melempar Jumrah (melempar batu), membayar Dam (memotong hewan kurban) hingga memotong rambut bagi laki-laki dilakukan anak-anak tersebut. Bahkan mereka juga diperkenalkan dengan Kloter yang biasanya berdasarkan nama sekolah masing-masing.
Pada pelaksanaan Pelatihan Manasik Haji di Kawasan Wisata Zona Madina, para peserta manasik PAUD/TK akan merasakan suasana haji di Baitullah dengan replika selayaknya Berhaji. Beberapa fasilitas tambahan juga dipersiapkan dengan baik, seperti kebersihan area publik, pusat kuliner dan pelayanan keamanan. Persiapan dan Pelayanan yang dilakukan adalah sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan kepada para peserta manasik dan orang tua selama dikawasan. Bahkan rencana kedepan kami juga menyiapkan sarana untuk manasik haji dengan peserta dewasa bersama tour travel umroh, ujarUdhi Tri Kurniawan selaku Direktur Zona Madina.
Salah seorang wali murid nina nuryati yang berasal dari Desa Jampang menyampaikan bahwa Edukasi tentang Ibadah Haji adalah penting sekali, dan kami selaku orang tua merasa terbantu, semoga anak-anak kami yang telah mengikuti Wisata edukasi Manasik haji ini dapat pergi haji dimasa depan kelak. Aamiin
