SiaranDepok.com – Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mengatakan seluruh rumah sakit yang berada di Jawa Barat digunakan siaga 1 untuk menyikapi peningkatan kasus Covid-19 yang membelunjak.
Dilihat data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) dari 3 Februari 2022 pukul 21.00 WIB, terdapat ada 7.308 kasus terkonfirmasi di Jawa Barat.
“Saya sudah perintahkan semua rumah sakit siaga 1,” Ujar Gubernur Jawa Barat (4/2/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga : Warga Dairi Diberikan Sertifikasi Tanah Sebanyak 600 Lembar Oleh Jokowi – Siaran Depok
Gubernur Jawa Barat mengatakan, pada saat ini keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) sudah mulai naik.
Di lihat data Pikobar tanggal 2 Februari 2022 pukul 11.00 WIB mengatakan, BOR di Jawa Barat mencapai 28,18%.
“Kasur-kasur bednya ditingkatkan, oksigen kita siapkan, BOR sudah meningkat,” Tuturnya.
Emil menyampaikan, peningkatan kasus Covid-19 masih terpusat di wilayah aglomerasi Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya.
“Jawa Barat Covid-19 naiknya di Bogor, Depok, Bekasi dan Kota Bandung. Jadi kita akan fokus di aglomerasi itu, berulang-ulang dari dulu setiap kasus Covid-19 pasti kumpulnya di situ dari dulu. Jadi kita akan mendorong aglomerasi ini setiap rumah sakit mulai naik, siap-siap,” Ucapnya.
Ridwan Kamis mengingatkan, bagi mereka terkonfirmasi positif Covid-19 yang ber gejala ringan tak perlu perawatan di rumah sakit, cukup melakukan isolasi mandiri.
“Omicron itu seperti kereta ekspres jadi cepat menular tapi cepat sembuhnya. Jadi kalau gejala kecil tidak usah ke rumah sakit nanti menaikkan BOR. Biarkan BOR itu untuk yang parah atau komorbid. Kalau di luar itu, di rumah saja vitamin obat saja segala macam itu sembuh,” Tutupnya.

