Siarandepok.com– Wali Kota Depok, Mohammad Idris terus mengingatkan pentingnya peran Posyandu bagi masyarakat. Menurut dirinya Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat.
“Semua itu dalam rangka memberdayakan masyarakat, memberikan kemudahan-kemudahan kepada mereka dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar ibu, anak, bayi dan balita,” katanya saat membuka Pelatihan Penguatan Kader Posyandu se-Kota Depok dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting via Virtual, Rabu (18/08/2021).
Ia mengatakan, stunting pada bayi dan balita merupakan permasalahan gizi kronis yang membutuhkan penanganan secara komprehensif serta melibatkan berbagai sektor. Oleh karena itu, salah satu upaya penanganan stunting tersebut dengan cara mengoptimalkan kondisi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak yang dapat dilaksanakan di Posyandu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan demikian, Posyandu merupakan lembaga yang sangat strategis pemanfaatannya untuk bisa mencegah stunting. Lalu, juga melakukan upaya-upaya guna mewujudkan zero stunting di Kota Depok,” terang Mohammad Idris.
Dirinya menambahkan, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan terus berupaya melakukan peningkatan kapasitas para kader Posyandu. Dengan cara menggelar program-program pelatihan untuk meningkatan pengetahuan dan pengalaman kader Posyandu secara berkala.
“Saya berharap, para kader Posyandu dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga implementasinya nanti di lapangan dapat berjalan dengan baik juga,” pungkasnya.
(Rohmat/Diana Hanny)
