Siarandepok.com– Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI menyalurkan 3 ton telur sebagai bentuk upaya meningkatkan imunitas tubuh tenaga kesehatan (nakes) di Kota Depok. Setiap akan nakes diberikan 1-2 kg telur ayam untuk memenuhi kebutuhan protein.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag RI, Indrasari Wisnu Wardana menyampaikan, distribusi bantuan berupa telur ayam ini, berasal dari dana kolektif para pegawai dan jajaran serta pelaku usaha.
“Untuk itu, kami memberikan sedikit bantuan terhadap tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras, bahkan banyak berguguran melawan Covid-19,” ujarnya, Jumat (6/8).
Pemilihan komoditi telur untuk penyaluran bantuan, atas dasar harga telur yang sedang merosot. Pembelian jumlah banyak diharapkan dapat meningkatkan demand, sehingga harga komoditi tersebut kembali melonjak.
“Distribusi telur ini dua sisi (tujuannya). Satu sisi, membantu peternak telur yang harganya saat ini sedang turun. Satu sisi memberikan nakes untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan adanya telur sebagai sumber protein. Total bantuan 3 ton,” bebernya.
Selain Kota Depok, bantuan tersebut juga akan turut didistribusikan kepada lima kab/kota lainnya. Diantaranya Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, serta Kota Bekasi.
“Karena kami adanya di Jakarta, maka yang terdekat dulu. Tapi tidak menutup kemungkinan akan disebar untuk daerah di sekitar Jakarta,” tuturnya.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengapresiasi kepada seluruh lintas sektor mulai dari jajaran Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok maupun pusat di masa Pandemi Covid-19.
“Saya bersyukur semua bersatu padu untuk melawan pandemi. Terutama terima kasih kepada Kemendag RI. Distribusinya (telur ayam) untuk nakes di RSUD, dan puskesmas di Kota Depok termasuk supir ambulance,” ucapnya.
Imam mengatakan, setiap nakes akan menerima satu sampai dua kilogram (kg) telur ayam. Diketahui, jumlah nakes yang ada di RSUD Kota Depok sebanyak 750 orang.
“Lalu, di 38 puskesmas terdapat sekitar 1.000 nakes. Masing-masing nakes mendapat 1-2 kg, sisanya buat pasien yang dirawat,” tandasnya.
(Rohmat)