Siarandepok.com– Terhitung sejak 1 hingga 23 Juli 2021, terdapat beberapa warga negara asing (WNA) yang meninggalkan Indonesia. Dimana, salah satunya merupakan WNA asal China yang dari rentan waktu tersebut ada 2.056 orang China yang tinggalkan Indonesia dan memutuskan pulang kampung.
Kabid Tikim Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Sam Fernando menyebutkan, data tersebut didapat dari Data Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Soekarno-Hatta.
“Alasan kepergian kami tak mengetahui,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain China, diketahui pula bahwa sebanyak 2.387 WN Jepang juga telah meninggalkan RI. Diikuti oleh Korea Selatan (1.537), Amerika Serikat (1.280), Prancis (794), Inggris (664), Rusia (644), Jerman (563), Belanda (475), Arab Saudi (455), dan India (449).
Sejumlah warga negara Asia Tenggara juga tercatat. Di mana 353 warga Filipina telah meninggalkan Indonesia, diikuti oleh Thailand (207), Malaysia (295), dan Singapura (112).
Diketahui, sejauh ini belum terdengar pengumuman resmi dari China yang meminta warganya angkat kaki dari Indonesia. Hal ini berbeda dengan sejumlah perusahaan Jepang atau pemerintah Arab Saudi yang secara khusus meminta warganya segera meninggalkan RI.
Kekhawatiran akan kasus virus Covid-19 menjadi salah satu penyebab. Hal tersebut seiring dengan munculnya varian Delta yang sangat mudah menular, ditambah penuhnya fasilitas medis dan kurangnya oksigen di rumah sakit.
Indonesia tercatat menjadi negara urutan ke-4 dengan kasus Covid-19 terbanyak di Asia. Menurut data Worldometers, RI miliki total lebih dari 3,1 juta kasus infeksi dan lebih dari 84 ribu kasus kematian.
