Untuk Mengikuti Protokol Kesehatan, Ada yang Berbeda di Hari Waisak Tahun ini

- Reporter

Rabu, 26 Mei 2021 - 17:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com- Sejumlah jemaat umat Buddha di Vihara Gayatri Depok jalani swab antigen sebelum menjalankan ibadah Waisak, Rabu (26/5). Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 di tempat ibadah tersebut.

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan ada sebanyak 200 rapid test antigen yang disediakan untuk mengakomodir pengetesan jemaat yang ibadah di Vihara Gayatri.

“Kami menyediakan 200 swab antigen di Vihara Gayatri,” ujar Imran, Rabu (26/5).
Imran menjelaskan, jemaat yang datang akan terlebih dahulu melakukan pengetesan swab antigen. Nantinya setelah dinyatakan negatif, jemaat dapat melakukan ibadah di Vihara Gayatri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apabila ditemukan adanya jemaat yang terindikasi positif COVID-19, akan dilakukan penanganan dan dilaporkan ke Satgas sesuai domisili jemaat yang datang.

“Sampai saat ini belum ada pengunjung yang bergejala,” terang Imran.

Dari hasil pemantauannya, jemaat di Vihara Gayatri tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai penerapan yang diberlakukan pengurus Vihara.

“Jemaat yang datang tidak banyak dan memang ada pembatasan dari jumlah kapasitas Vihara,” ucap Imran.

Sementara itu, pengurus Vihara Gayatri Darmawan menjelaskan pihaknya melakukan pembatasan terhadap pengunjung yang ingin melakukan ibadah di Vihara Gayatri.

Dari total kapasitas sebesar 500 orang, mendapatkan pengurangan dan hanya 30 persen dari total kapasitas yang diperbolehkan.

“Kalau dihitung dari 500 pengunjung hanya 150 orang yang dapat beribadah di Vihara Gayatri,” ucap Darmawan.

Selain itu, lanjut Darmawan, untuk waktu ibadah di Vihara Gayatri dapat dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pihaknya tidak melakukan pembatasan waktu pengunjung selama ritual ibadah guna menjaga kekhusyukan pengunjung.

“Hanya jumlahnya saja yang dibatasi tapi kalau waktunya pada saat ibadah tidak dibatasi,” kata Darmawan.

Berita Terkait

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata
Selalu Terendam Air, Pemkot Depok Segera Atasi Banjir di Perumahan Sukatani Permai
Wali Kota Sikapi Dugaan Pungli Terhadap Pedagang di Kegiatan Car Free Day
Car Free Day Dievaluasi, Wali Kota: Kalau Nunggu Ideal Enggak Akan Terealisasi
Dari Hobi Menjahit Terus Menjadi UMKM yang Menginspirasi: Kisah_Hanicraft
Ribuan Warga Tumpah Ruah di CFD Depok
CFD Depok Pagi Ini! Balai Kota Jadi Pusat Kegiatan UMKM
Kemeriahan CFD Perdana Kota Depok, Ribuan Warga Tumplek di Jalan Margonda

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:53

Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025–2030

Senin, 12 Mei 2025 - 02:47

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:34

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:47

Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:20

Pemkot Depok Tempuh Jalur Hukum, Pelaku Penyegelan SDN Utan Jaya Diburu Polisi

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:12

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:13

Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terbaru

Berita

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17