Diduga Arus Balik Bukan Hari Ini, Tol Jakarta-Cikampek Terlihat Lengang

- Reporter

Selasa, 18 Mei 2021 - 10:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan tol Jakarta - Cikampek, dikawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (8/5/2020). Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodetabek membuat volume kendaraan di jalan tol yang melintang di Jakarta dan Jawa Barat menyusut dratis.

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan tol Jakarta - Cikampek, dikawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (8/5/2020). Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodetabek membuat volume kendaraan di jalan tol yang melintang di Jakarta dan Jawa Barat menyusut dratis. "Penurunan trafik jalan tol selama PSBB berkisar 42 persen hingga 60 persen. Angka trafik masih didominasi oleh pergerakan lokal pada kawasan megapolitan Jabodetabek dan pergerakan logistik (angkutan barang). SP/Joanito De Saojoao.

siarandepok.com – Dikutip dari detik.com, Situasi arus balik di Tol Jakarta-Cikampek km 34B terpantau lengang di hari pertama usai cuti bersama hari Lebaran. Pos pemeriksaan surat bebas Covid-19 tidak terlihat ramai oleh para pemudik.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, tidak ada arus balik yang tinggi menuju arah Jakarta di Tol Japek hari ini. Hal itu karena para ASN, TNI, dan Polri tidak mudik semenjak ada larangan serta sanksi dari masing-masing instansi.

“Analisis pertama adalah yang masuk tanggal 18 itu kan ASN, TNI, dan Polri. Nah, ASN, TNI, Polri rata-rata taat azas, ada sanksi disiplin dan sebagainya. Sehingga mereka ada larangan dari MenPAN, dari Kapolri, dari panglima TNI tidak mudik beserta keluarganya. Itu kita patuhi sehingga kemudian tidak ada arus balik yang tinggi, karena memang tidak ada ASN, TNI, Polri yang mudik, jadi memang harusnya lengang,” kata Sambodo kepada wartawan di Tol Japek km 34B, Jakarta, Senin (17/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sambodo memperkirakan hari ini bukan merupakan puncak arus balik Lebaran. Pasalnya, kendaraan yang biasa masuk Jakarta dari tol bisa mencapai di angka 100 ribu. Namun, hari ini hanya sekitar 75 ribu kendaraan.

“Ya teman-teman sekarang bisa lihat, ini situasi ketika jalan layang MBZ ini yang ke arah Jakarta kita tutup, kita lihat juga tidak terlalu terjadi kepadatan. Jadi saya juga memperkirakan ini belum sampai ke arus puncak arus balik ya, dan data menunjukkan bahwa rata-rata biasanya normal saja itu. Kendaraan yang masuk Jakarta dari tiga gerbang tol utama Cikupa, kemudian yang dari arah Banten, kemudian Cikampek dari arah Jawa Tengah, dan Kalihurip dari arah Bandung, itu di angka 110 ribu per hari,” tutur Sambodo.

Pantauan detik.com pukul 10.15 WIB, pengendara yang mengarah Jakarta dan tidak memiliki surat bebas Covid-19 tampak diberhentikan. Mereka diarahkan untuk menepi di meja pendaftaran rapid test antigen gratis.

Petugas meminta identitas pengendara seperti kartu tanda penduduk (KTP). Setelah mendata, petugas melakukan rapid antigen kepada pengendara tersebut secara bertahap. Pengendara yang dirapid test menunggu hasilnya sekitar 10-15 menit.

Pengendara yang dinyatakan negatif diizinkan melanjutkan perjalanan. Petugas pun menempelkan stiker pada kendaraan masyarakat yang telah selesai dilakukan tes antigen acak dengan hasil negatif.

Arus lalu lintas di Tol Japek km 34B arah Jakarta terpantau lengang. Kasubdit Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, volume kendaraan yang masuk mengarah ke Jakarta seusai Lebaran berjumlah 29 ribu kendaraan.

“Akumulasi dari H+1 Lebaran, jadi total kurang-lebih 29 ribu data di gerbang tol yang masuk ke arah Jakarta,” kata Argo di lokasi.

 

Penulis: Demi Maula Caessara

Editor: Sherina Febia

Foto: BeritaSatu.com

Berita Terkait

Halaqoh Alumni Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang Gagas Kurikulum Hijau; Ekoteologi dan Fiqh Al-Bi’ah Jadi Kerangka Baru Pendidikan Pesantren
Semakin Semerawut, Generasi SS Minta Pemkot Depok Kolaborasi Dengan KAI dan DJKA Untuk Penertiban Depok Baru
Kemendukbangga Dorong RPJMD Akomodasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan
Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Program Pendidikan Jenjang SD – SMP – SMA Tahun Ajaran 2025-2026
Primago Consulting Gelar Pelatihan Strategi Promosi Sekolah Bagi Pimpinan Lembaga, Direktur Pendidikan, Kepala Sekolah, Panitia PPDB dan Guru
Songsong Transformasi Umrah 1447 H, Ini Harapan CEO KIAS Travel, Muhammad Khairi: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita
Suasana Gotong Royong Pemotongan Hewan Qurban Di Mushola Al-MUK’MIIN RT.003 RW.04 Sukatani,Tapos -Depok
Dirgantara AIA Group Menjadi Rumah Pergerakan Anak Muda yang Hobi Traveling di Kota Depok

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:33

Halaqoh Alumni Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang Gagas Kurikulum Hijau; Ekoteologi dan Fiqh Al-Bi’ah Jadi Kerangka Baru Pendidikan Pesantren

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:50

Semakin Semerawut, Generasi SS Minta Pemkot Depok Kolaborasi Dengan KAI dan DJKA Untuk Penertiban Depok Baru

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:30

Kemendukbangga Dorong RPJMD Akomodasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:07

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Program Pendidikan Jenjang SD – SMP – SMA Tahun Ajaran 2025-2026

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:03

Primago Consulting Gelar Pelatihan Strategi Promosi Sekolah Bagi Pimpinan Lembaga, Direktur Pendidikan, Kepala Sekolah, Panitia PPDB dan Guru

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:59

Suasana Gotong Royong Pemotongan Hewan Qurban Di Mushola Al-MUK’MIIN RT.003 RW.04 Sukatani,Tapos -Depok

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:51

Dirgantara AIA Group Menjadi Rumah Pergerakan Anak Muda yang Hobi Traveling di Kota Depok

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:36

CV Dirgantara Sejahtera Bersama Depok Tebar 3 Kambing Hewan Qurban di 3 Titik di Hari Raya Idul Adha 1446H/2025

Berita Terbaru