Siarandepok.com – Nusa Tenggara Barat tepatnya di Kabupaten Dompu sedang dilanda banjir bandang. Sudah sebanyak 60 rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat dan puluhan rumah warga yang hanyut.
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat, mengatakan bahwa puluhan personel dari Polres Dompu sudah turun ke lokasi. Personel yang terdapat dilapangan juga ikut membantu untuk mendirikan posko darurat dan dapur umum untuk melayani masyarakat yang terdampak banjir.
“Data keseluruhan kerusakan berjumlah 443, dengan rincian, rumah hanyut 43, rusak berat 60 unit dan 340 unit mengalami rusak ringan,” ujar Syarif.
Banjir bandang yang terjadi di Dompu merupakan yang terjadi pertama kali di Kabupaten ini. Warga masih melakukan pembersihan dari sisa-sisa material banjir bandang. Menurut salah satu warga, sebelum terjadinya banjir bandang, pada malam hari pukul 23.00 WITA daerah tersebut mengalami hujan deras dan disertai angin kencang.
Lalu sekitar pukul 02.00 WITA dini hari, terjadilah banjir bandanf yang melanda 3 desa di Kabupaten Dompu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, NTB, telah menetapkan bahwa 7 hari tanggap darurat banjir bandang yang melanda 3 desa di Kecamatan Hu’u. BPBD juga menetepakan bahwa 10 hari ke depan adalah tahap pemulihan.
(SZ)
(DMC)
Komentar