siarandepok.com – Masa pandemi di Indonesia belum juga berakhir. Covid-19 di Indonesia bisa menyerang siapa saja. Kali ini menanggapi perihal pasien Covid-19 yang meninggal di dalam taksi online, Mohammad Idris selaku Wali Kota Depok angkat bicara. Pasien covid-19 saat itu datang ke rumah sakit di Kota Depok dan di mintai uang, lalu ia pindah rumah sakit lagi dan ternyata rumah sakit memberi tahu bahwa sedang penuh.
Di karenakan rumah sakit penuh, pasien memutuskan untuk pulang dengan menggunakan taksi online atas inisiatifnya karena mobil ambulance banyak yang dipakai. Idris menuturkan bahwa pasien tersebut meninggal pada saat perjalanan pulang ke rumah dan ICU sudah penuh untuk pasien Covid-19 di Kota Depok.
Masyarakat Depok yang juga membutuhkan ruang ICU telah menelepon sebanyak 32 rumah sakit di Jakarta dan semuanya penuh. Wali Kota Depok sudah memeriksa jumlah ICU yang bisa digunakan oleh masyarakat Depok dikarenakan ada masyarakat yang memerlukan ruang perawatan intensif dan Idris mengatakan bahwa ia masih akan tetap mengusahakan agar ICU dan RSUD bisa ditambah lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
(SZ)