siarandepok.com– Dinas Pendidikan mengadakan Launching Channel Youtube Belajar Bersama Dinas Pendidikan Kota Depok yang dilaksanakan pada 18 Januari 2021 di Aula lantai 10 Gedung Dibaleka, Kota Depok. Acara ini diikuti oleh 940 orang yang menggunakan Zoom dan 3000 orang melalui aplikasi Youtube. Dalam acara ini sambutan diberikan oleh Bapak Drs. H. Muhammad Thamrin S.Sos. M.M selaku Kepala Dinas Kota Depok, Bapak Drs. H. Dadang Wihana, M.Si selaku Gugus tugas Covid-19, dan Dr. K. H. Mohammad Idris Abdul Shomad, Lc. M.A. selaku Walikota Depok.
Gugus tugas Covid-19 kota Depok, Bapak Drs. H. Dadang Wihana, M.Si menyampaikan paparan singkat terkait dengan update Covid-19 yang ada di kota Depok. Data yang digunakan merupakan data per tanggal 17 Januari 2021.
“Minggu kemarin kita masih dalam zona merah selama 4 minggu dan hari ini belum keluar data untuk status hari minggu ini, kita sedang rekonsiliasi data dan hari ini kita masih menunggu pengumuman dari satgas covid pusat yang akan diumumkan biasanya tiap hari senin atau paling lambat yaitu pada hari selasa.” Ujar Gugus tugas Covid-19 kota Depok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Konfirmasi kasus Covid-19 yang ada di kota Depok saat ini baik yang di rawat maupun yang melakukan isolasi mandiri terdapat 4101 kasus jika dibandingkan dengan data pusat untuk kesembuhan masih di bawah nasional.
“Kecamatan saat ini, 5 kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak yaitu Tapos sebanyak 526 kasus, Sukmajaya 501 kasus, Pancoran Mas 490 kasus, Cimanggis 489 kasus, dan Beji 473 kasus, kecamatan yang lainnya Cipayung jumlahnya juga cukup banyak 170 kasus.” Ujar Gugus tugas Covid-19 kota Depok.
Kota Depok dari awal mula 3 kasus, saat ini sudah menembus angka 12.850 kasus. Jika dilihat dari kasus mingguan pada minggu ke 41 yaitu 7 Desember sampai dengan 13 Desember 2020 itu adalah menjadi puncak kasus baru mingguan. Jadi pada minggu ke 41 jumlah kasus 1.886 kasus dalam waktu satu minggu.
“Faktor-faktor penyebab peningkatan kasus yaitu mulai dibukanya aktivitas sosial dan ekonomi sehingga menimbulkan interaksi dan pergerakan orang, kedua meningkatnya kasus dari cluster perkantoran dan tempat kerja yang berdampak kepada cluster keluarga saat ini berbalik kondisinya meningkat. Saat ini cluster keluarga berpengaruh terhadap cluster perkantoran ke tempat kerja dan juga komunitas. Jadi saat ini yang paling tinggi adalah cluster keluarga sangat mendominasi kalau dilihat dari persentase.” Ujar Gugus tugas Covid-19 kota Depok.
(SZ)

