siarandepok.com-Simpatisan dan mantan pengurus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kecamatan Limo dan Cinere banting setir memilih dan mendukung pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, ketimbang pasangan Pradi-Afifah di pilkda, 9 Desember yang tinggal beberapa hari lagi.
Padahal, Pradi-Afifah merupakan pasangan yang diusung oleh PDIP dan beberapa parpol pengusung lainnya, namun kekecewaan dua kader militan PDIP ini tidak akan goyah tetap pilih Idris-Iman.
“Saya kecewa terhadap partai dan pengurus tingkat Kecamatan Cinere dan Limo, saya sakit hati karena tidak pernah diajak, tidak dipungsikan bahkan tidak pernah disentuh sama sekali, setelah melihat hasil debat, mereka merapat ke paslon no 2,” ujar Yufinaldi dan Muhamad Robert, kepada Ketua Sahid Cinere kamis pagi, (3/12/2020) di rumah relawan Sahid Cinere.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pertimbangan kami mendukung pasangan Idris-Imam, setelah menonton debat di tiga Stasiun Tv, saya melihat pak Kyai Idris-Iman bagus, makanya saya menyatakan pilih Paslon nomor urut dua,” katanya.
“Selain sosok dan profilnya. Saya bersama teman-teman PDIP yang akan berjuang untuk memenangkan Idris-Imam,” tambah Naldi yang disebut sebagai dedengkot PDIP Cinere dan Limo ini.
Kekecewaan terhadap PDIP katanya Dirinya sudah tidak di anggap, bahkan sampai dirinya kena musibah, tidak satupun pengurus peduli.
“Saya kecewa sudah lama jadi PDIP dan pernah Jadi pengurus, sama sekali nggak di orangin,” paparnya.
Setelah menilai sosok Idris-Imam Naldi yang di dampingi Muhamad Robert Idris-Imam merupakan sosok yang saling melengkapi. Dimana, calon Walikota Depok, Mohammad Idris berpengalaman di eksekutif dan calon Wakilnya Imam Budi Hartono pengalaman di legislatif.
“Mereka saling melengkapi, kami akan sosialisasikan pasangan ini kepada keluarga dan anggota kami yang saat ini sedang nunggu arahan saya,” ujar Robert yang juga kader PDIP tersebut.
Dikatakannya, anggota PDIP Limo dan Cinere merupakan simpatisan dan ada pula mantan pengurus di struktur PDIP.
“Ada juga mereka yang mantan pengurus yang selama ini tak terpuaskan. Bukan kami yang mengajak tapi keterpanggilan hati. Kami melihat Idris-Imam lebih mampu, baik secara manajemen maupun eksekusi. Saya sendiri simpatisan PDIP,” ungkapnya.
Robert mengatakan, alasan mendukung Idris-Imam lebih kepada figur, khususnya Mohammad Idris.
“Pak Idris telah memimpin Depok cukup baik, jadi kami sepakat deklarasi hari ini. Kami lebih sreg ke Idris-Imam. Kami ingin bukti bukan janji,” jelasnya.
Menanggapi dukungan tersebut Ketua Sahid Kecamatan Cinere Boy Ishak Iskandar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada kedua kader militan PDIP Kecamatan Limo dan Cinere untuk bergabung memilih Kyai Idris-Imam.
“Tentu saya senang mendapat dukungan dari simpatisan, kader, dan mantan pengurus PDIP. Mudah-mudahan semakin memperkuat dari kemenangan Idris-Imam,” pungkasnya.
Kedatangannya ke Rumah Sahid Kecamatan Cinere menerima dengan itikad baiknya dan merasa prihatin juga terhadap pengurus partai tersebut.
“Mudah-mudahan mereka memberikan dukungan sepenuhnya dan akan bergabung di Sahid seterusnya, ini kan tinggal beberapa hari lagi pencoblosan, jadi paslon nomor urut dua Idris-Iman, semakin besar untuk menang,” tutup Boy.