Jakarta Banjir! Ini Alasannya Anies sampai Menteri Jokowi

- Reporter

Rabu, 26 Februari 2020 - 13:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran depok.com – Banjir kembali mengepung Jakarta, Selasa (25/2/2020). Bukan hanya ibu kota, daerah penunjang seperti Bekasi juga jadi wilayah banjir.

Hal ini membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan secara tersirat bahwa banjir terjadi karena cuaca.

akan terjadi beberapa waktu ke depan,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Pintu Air Manggarai di hari yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Anies, sejak dini hari tadi, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta bekerja di lapangan membantu evakuasi di daerah-daerah terdampak. Pemprov DKI Jakarta juga membangun pos-pos pengungsian.

“Pasokan kebutuhan pokok masyarakat kita siapkan di semua tempat,” kata Anies.

Perihal jumlah wilayah terdampak, eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyebut ada sekitar 200 RW dari total 2.738 RW. Jumlah RW terdampak masih akan terus bergerak.

“Bagi masyarakat yang butuh bantuan kontak kami di 112,” ujar Anies.

Meski begitu, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, ada pemicu lain mengapa banjir yang terjadi.

Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Basuki mengemukakan drainase menjadi salah satu ‘biang keladi’ banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Jakarta.

“Tadi pagi kondisi sungainya yang status siaga 2 di Manggarai dan Karet, yang lainnya masih siaga 4-3. Nanti k kesimpulannya memang drainasenya yang bikin kapasitas lebih kecil dari volume air dan kapasitas hujannya,” kata Basuki kepada wartawan.

Basuki mengakui bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah melakukan upaya pencegahan banjir. Salah satunya, dengan menyediakan pompa di sejumlah titik rawan banjir.

“Kami membuat pompa di Sentiong, di hilir pompa Ancol. Tapi sekarang open, makanya kalau pasang Kali Item banjir, sekarang udah tender ini mau dibikin pintu kalau air laut pasang nggak bisa lagi masuk,” jelasnya.

Selain itu, Basuki mengatakan Kementerian PUPR telah memperbaiki sistem drainase di wilayah yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, seperti di wilayah Kemayoran.

“Kalau di Kemayoran kita sudah review drainase sistemnya, termasuk kita besarkan embung Kemayorannya. Makanya sekarang underpass sedikit berkurang 2,4 meter kan tebalnya, karena sebagian sudah masuk ke Kemayoran,” jelasnya.

Basuki menegaskan bahwa koordinasi dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam penanganan banjir terus dilakukan. Menurutnya, persoalan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, melainkan juga pemerintah pusat.

“Kalau soal ibu kota negara semua bertanggung jawab, termasuk saya. Jangan dibedakan kewenangan karena ini ibu kota negara. Yang penting jangan ada duplikasi pekerjaan,” jelasnya.

Berita Terkait

Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor
Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Supian-Chandra Pastikan Masalah Sampah Beres di Periode Pertama Jabatannya

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:25

Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:23

Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:22

DP3AKB Jabar Dorong Kolaborasi Pembangunan Keluarga Ramah Perempuan dan Anak

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:20

Sesmen Kemendukbangga/ Sestama BKKBN: Indonesia Emas 2045 Hanya Bisa Dicapai Melalui Grand Desain Pembangunan Kependudukan

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:42

Dihadiri 500 Jamaah, MZS. Nur Asysyabaab Gelar Peresmian Renovasi Masjid dan Yayasan Ummahatul Mukminin Depok

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:56

Jelang Ramadan, MZS.Nur Asysyabaab Gelar Tawaqufan Pengajian Kitab

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:03

Materi dan Teknis Tes PPDB Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025/2026

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:35

Promosi Sekolah yang Efektif untuk Mendapatkan Siswa, Sekolah SMA Islam Al-Azhar 15 Semarang, adakan Workshop Strategi PMB Bersama Dr Awaluddin Faj

Berita Terbaru